Indri Mariska
Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN T) IPB University di Desa Benteng RW 04, Ciampea, menggagas program bisnis berbasis lokal berupa pembuatan kerupuk ubi ungu berbalut coklat serta keripik pisang aneka rasa.
Pengembangan bisnis ini dilatar belakangi oleh masyarakat di Desa Benteng RW 04, Ciampea yang memiliki kondisi ekonomi rendah dan terdampak COVID-19. Program bisnis ini bertujuan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal disekitarnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menyasar ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Benteng RW 04, Ciampea. Kegiatan bisnis seperti produksi, pengemasan dan pemasaran produk dilakukan oleh ibu-ibu PKH bersama dengan mahasiswa. Keduanya sama-sama belajar mengembangkan bisnis pembuatan kerupuk ubi ungu berbalut coklat serta keripik pisang aneka rasa.
“Tingkat keberhasilan program sudah cukup baik dilihat dari antusiasme ibu-ibu PKH namun masih ada kendala di bagian pemasaran, untuk saat ini belum terpasarkan semua karena lebih sulit memasarkan produk di kondisi COVID-19 ini,” ungkap Raul Ranatama, ketua KKN-T IPB University Bogorkab12 (17/10).
Menurut Raul, dalam kegiatan pemasaran produk nantinya akan lebih difokuskan secara online. Lebih lanjut, program bisnis ini akan dilakukan secara berkelanjutan diluar kegiatan KKN-T IPB University lantaran ia dan teman-temannya memang fokus mengembangkan bisnis di daerah tersebut.
Harapannya, program bisnis pembuatan kerupuk ubi ungu berbalut coklat dan keripik pisang aneka rasa dapat berkembang pesat dan tidak hanya terpaku pada satu komoditas saja serta dapat diterapkan pada ibu-ibu PKH lainnya.
Editor: Puput Lestari
Tambahkan Komentar