BEM KM IPB Ambil Tindakan Menyongsong Green Campus 2020

Foto: Uswatun Khasanah

Go Green atau Green Campus 2020 merupakan salah satu misi yang ingin diwujudkan IPB sebagai bentuk kontribusi dalam membangun budaya-budaya efisiensi energi dan konservasi. Selain itu, program ini juga dilakukan dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dimulai dari dalam kampus. Namun, melihat keadaan yang sedang terjadi saatini, Green Campus 2020 belum bisa terimplementasikan sepenuhnya. Masih banyak elemen masyarakat kampus yang masih belum ikut berpartisipasi dalam program ini.

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB dari Kementrian Lingkungan Hidup menggerakkan program kerja berupa aliansi lingkungan hidup bersama seluruh ormawa IPB.Aliansi ini bertujuan membantu IPB mewujudkan Green Life Style menuju Green Campus 2020. Program kerja aliansi lingkungan hidup merupakan program kerja berupa sosialisasi dan pengarahan tentang lingkungan yang diberikan kepada mahasiswa umum khususnya penggerak BEM dari setiap fakultas.

BEM KM IPB merencanakan program kerja turun lapang Brantas (Berani Atasi Sampah) yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama BEM dari setiap fakultasdi IPB. Program Brantasadalah program yang dicanangkan untuk memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari. Mekanisme program Brantas yaitu membagikan tote bag, tumbler dan sedotan stainless secara gratis kepada civitas IPB hanya dengan menukar satu kantong sampah atau botol bekas. dengan begitu harapannya satu individu yang menukarkan sampah dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan. Program ini akan dilakukan setiap bulan di satu titik teramai di sekitarKampus IPB Dramaga, Sekolah Bisnis, dan Sekolah Vokasi.Branding program akan dilakukan dengan membuat video atau short movie tentang menjaga lingkungan, serta poster yang akan disebarkan melalui sosial media.

“Perbedaan program Brantas dari program sebelumnya yang pernah adaadalah kita akan berkolaborasi dengan BEM wilayah IPB untuk bekerja sama agar bila semakin banyak penggerak maka akan semakin banyak pula pendengar dan tujuan bisa dicapai lebih mudah. Selain penukaran sampah dalam program Brantas juga akan diberi edukasi tentang lingkungan kepada individu yang datang untuk menukarkan sampah,” jelas Gigih, Menteri Lingkungan Hidup BEM KM IPB.

Pada salah satu kegiatan aliansi lingkungan hidup yang berlangsung di hari Sabtu (26/1) Gigih menyinggung persoalan Duta Lingkungan Hidup IPB yang akan berjalan beriringan dengan program kerja Brantas. Dia juga menyebutkan adanya perbedaan pemilihan duta lingkunganhidup dari periode sebelumnya.Beberapa faktor yang menjadi penilaian salah satunya adalah keaktifan setiap kader dalam menggerakkan program lingkungan baik di dalam maupun di luar kampus IPB.

“Duta lingkungan periode ini akan dibuka pendaftaran umum bagi seluruh mahasiswa. Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa tidak langsung di seleksi namun diberi pembekalan dan pengukuhan terlebih dahulu tentang lingkungan untuk menjadi kader lingkungan. Baru setelah itu setiap kader akan menjalani seleksi untuk dipilih kader terbaik sebagai duta lingkungan,” lanjut Gigih.

Uswatun Khasanah
Editor: Annisa Dinul Islam

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.