Konsolidasi KM IPB: Kebijakan UKT Semester Ganjil

BEM KM IPB telah melaksanakan kegiatan Konsolidasi Ormawa bersama Ketua Ormawa Se-IPB untuk membahas kebijakan UKT semester ganjil. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting pada Sabtu (24/7).

Saat ini, tercatat sebanyak 1.444 mahasiswa mendaftar portal peduli UKT dengan persentase pendaftar terbanyak berasal dari Sekolah Vokasi dengan total 317 mahasiswa. Namun, pada periode ganjil ini terjadi penurunan pendaftar peduli UKT. “Pendaftar periode ganjil turun sebesar 50 persen dibandingkan pada periode genap dengan jumlah pendaftar lebih dari 2.200 mahasiswa,” ujar Langit Biru, Presiden Mahasiswa BEM KM IPB.

BEM KM telah mengambil beberapa langkah terkait kebijakan UKT periode ganjil, seperti pendataan mahasiswa yang terkendala, melakukan audiensi bersama Kemendikbud Ristek dengan hasil akhir berupa kejelasan di beberapa kebijakan dan adanya kuota Rp100.000 per bulan, melakukan audiensi bersama pihak rektorat sebanyak dua hingga tiga kali di bulan Juni dan Juli dengan hasil skema bantuan UKT berupa pencicilan dan penurunan UKT, serta melakukan penggalangan dana Beasiswa KM IPB yang berkolaborasi dengan BEM Fakultas. Dana yang terhimpun BEM KM per 21 Juli 2021 yang berasal dari konser amal, webinar, dan proposal beasiswa mencapai total lebih dari 9 juta. Selain itu, BEM KM juga sedang mengusahakan beberapa hal mengenai UKT.

Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa (Kesmah) masih belum menyampaikan informasi terkait mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan peduli UKT. Hal ini dikarenakan, kesmah akan mengusahakan bantuan dari dana lain dan akan meminta perpanjangan waktu mengenai pembayaran UKT ke pihak IPB.

BEM KM mengajak Ormawa IPB untuk berkolaborasi dalam open donasi Beasiswa KM IPB. Bentuk kolaborasi tersebut adalah memberikan kontak orang tua mahasiswa atau alumni yang memiliki potensi memberikan donasi dan menyebarkan informasi sesuai dengan peraturan dan kreativitas ormawa masing-masing. “Memahami adanya prosedural di setiap ormawa, maka dipersilahkan untuk upload sesuai ormawanya masing-masing,” ujar Langit Biru.

Mengenai teknis donasi, calon donatur nantinya akan diberikan proposal program Beasiswa KM IPB yang sudah dipublikasikan melalui ipb.link/formulir-calon-donatur. Pengisian formulir dilakukan secara online dengan mengisi data pribadi secara lengkap, sedangkan untuk donatur yang akan menyumbang secara sukarela, dapat mengirim donasinya melalui rekening-rekening yang sudah disediakan dan mengkonfirmasi pembayaran dengan mencantumkan bukti donasi pada link formulir calon donatur.

Adapun prioritas penerima Beasiswa KM IPB adalah mahasiswa IPB yang mengalami kesulitan pembayaran UKT dengan kategori yang sudah ditentukan. Bantuan ini nantinya akan disalurkan sebelum masa pembayaran UKT berakhir. Berbagai hal apapun yang terkait teknis maupun sistem akan disampaikan kepada semua donatur melalui email. “Donasi ini juga sudah dapat perizinan dari IPB dan hasilnya ditransparasi lalu dikirimkan ke email para donatur,” ujar Langit Biru pada Konsolidasi Ormawa.

Reporter: Cintana Dwi Pangestuti
Sumber gambar: Zoom Meeting Konsolidasi Ormawa
Editor: Arum Dwiraswati

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.