IPB University Putuskan Lanjut Kuliah Daring pada Semester Depan

IPB University merumuskan kebijakan perkuliahan semester depan dengan berbagai pertimbangan yang terbaik. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc. menyampaikan bahwa ada beberapa pertimbangan yang diambil IPB University dalam mengeluarkan kebijakan sistem perkuliahan semester depan. Pada tanggal 22 Juli pukul 12.57 WIB melalui pesan, Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc. mengatakan, “Pak Rektor sudah memutuskan kuliah semester depan full daring.”

Ada beberapa perguruan tinggi yang sudah mengeluarkan kebijakan sistem perkuliahan semester depan berupa luring (luar jaringan) dengan syarat, yaitu mahasiswa yang bisa kuliah luring ini harus sudah melakukan vaksinasi. Berbeda dengan IPB University, terdapat beberapa pertimbangan, di antaranya melihat jumlah mahasiswa yang begitu banyak, kondisi Covid-19 yang sedang meningkat di Indonesia termasuk Jabodetabek, dan kekhawatiran akan adanya mobilisasi yang luas ketika melakukan kuliah offline. Dengan pertimbangan hal tersebut, semester depan IPB University tidak melaksanakan kuliah offline atau luring terlebih dahulu.

“Tidak ada kuliah luring dulu karena yang harus kita lindungi adalah mahasiswa, lalu dosen. Kami tidak ingin mengorbankan kesehatan mahasiswa, dosen, tendik, dan masyarakat di lingkungan kampus karena situasinya masih sangat berbahaya,” ucap Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc. pada wawancara, Sabtu (17/7).

Namun, dengan adanya kebijakan tersebut, IPB University memiliki alternatif lain yakni kemungkinan akan diadakan kuliah offline untuk semester 3 dan semester 7 setelah UTS dengan melihat kondisi Covid-19 di Indonesia. Ketika mengambil keputusan terkait hal ini, IPB University harus memiliki persetujuan dari Satgas Covid-19 Provinsi atau sekurang kurangnya dari Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota Madya. Sehingga, kebijakan yang telah diambil oleh IPB University adalah kebijakan yang terbaik untuk mahasiswa, dosen, dan seluruh warga IPB University.

Dalam melaksanakan perkuliahan online, Pak Drajat berpesan, “Mahasiswa harusnya menjadi mahasiswa yang lebih rasional. Yang kangen masuk kampus itu bukan hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan pegawai. Oleh karena itu, mahasiswa mencari aktivitas lain di rumahnya sehingga ada variasi kegiatan dan menjadi salah satu pengembangan interaksi keluarga.”

Reporter: Ai Siti Nur Assiyah dan Siti Nur’aeni
Ilustrator: Ramadhanti Nisa P
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

1 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.