Redaksi Koran KampusIPB kembali akan mengadakan Pemilihan Rektor (Pemilrek) untuk masa jabatan 2017-2022. Rangkaian Pemilrek sendiri akan diadakan mulai 1 Mei dan berakhir pada pelantikan rektor baru 15 Desember 2017 . Proses penjaringan nama bakal calon rektor akan dimulai dari tingkat departemen dan seluruh unit kerja IPB lainnya.
“IPB mencari pemimpin akademik profesional yang dapat diterima oleh para pemangku kepentingan. Pemilihan Rektor ini dilakukan bertepatan dengan saat Pemerintah semakin merasakan pentingnya sektor pertanian, biosains dan kemaritiman sebagai tulang punggung pembangunan nasional,” ungkap Prof. Dr. M. Achmad Chozin selaku Ketua MWA IPB dikutip dari Humas IPB.
Pemilihan ini menggunkan payung hukum Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB, sedangkan yang menjadi rujukan adalah Peraturan MWA IPB Nomor 21/MWA-IPB/2016 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Rektor Institut Pertanian Bogor.
Setelah melalui serangkaian Sidang Komisi dan Sidang Paripurna MWA ( 7/04) di Bogor, terpilihlan Prof.Dr.Ir.Erika B.Laconi, MS sebagai Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Periode 2017-2022. Prof.Erika mengungkapkan bahwa semua Stakeholder dan 4 organ IPB, yaitu MWA, Senat Akademik (SA), Dewan Guru Besar dan Rektor akan saling bersinergi dan bekerjasama untuk mendukung dan menyukseskan Pemilihan Rektor Ini.
Rapat Paripurna menghasilkan 5 tahap proses Pemilrek, yaitu Penjaringan nama Bakal Calon Rektor yang dimulai dari tingkat departemen dan unit kerja, seleksi administrasi Bakal Calon Rektor IPB oleh PPR, penetapan 6 BCR oleh SA, seleksi 6 BCR untuk menghasilkan 3 calon rektor oleh SA, . sidang paripurna untuk memilih satu calon rektor secara musyawarah mufakat, dan pelantikan rektor periode 2017-2022.
Kontributor : Humas IPB
Ed : Ratna PH
Tambahkan Komentar