Ditetapkan sebagai rektor periode 2017-2022 pada 15 November 2017 lalu, Dr Arif Satria kini resmi dilantik sebagai Rektor IPB. Pelantikan berlangsung di Gedung Andi Hakim Nasution (15/12) dalam Sidang Paripurna Terbuka MWA IPB dengan agenda utama Laporan Pertanggungjawaban Rektor IPB 2012-2017 dan Pelantikan Rektor 2017-2022. Sidang ini dihadiri oleh beberapa Menteri Republik Indonesia , MWA, Wali Kota Bogor, dan keluarga.

Race In Excellent To Shape IPB Future merupakan kepemimpinan yang diusulkan oleh Dr. Arif Satria “Tema ini saya maknai dengan Bertanding dan Bersaing untuk membentuk IPB Future”, ujar rektor termuda IPB. Dipaparkan pula visi lima tahun kedepan yang sebelumnya telah dipaparkan pada Sidang Paripurna Terbuka 15 November 2017. Dr. Arif Satria mengharapkan IPB menjadi universitas yang menciptakan pemimpin-pemimpin bangsa serta lulusan yang adaptif terhadap perubahan dan mampu mendukung proses transformasi ekonomi.
Pencapaian visi dan rencana akan dilakukan beberapa setrategi dan langkah-langkah konkret yaitu: 1) Excellent innivation ecosytem, yang akan dilaksanakan pada tahun pertama; 2) Engaged anad competent human capital pada tahun kedua; 3)Excellent inovation pada tahunn ke tiga, yaitu berkembangnya inovasi dan tumbuhnya start-up; 4) Enricherd and Emplowerd Society pada tahun ke empat, yaitu berkembangnya masyarakat unggul bersama inovasi dan techno-socioprenur; 5) Local-Global interconnectivity yang akan menjadi strategi pada tahun terakhir.
IPB diharapkan mampu mengambil peran dalam menyelesaikan agenda global, khususnya Sustainabel Development Goals. Tak hanya itu peran IPB harus menjadi bagian nation building dengan menciptakan lulusan yang memiliki nasionalisme tinggi, hal ini merupakan terjemahan dari Rencana Jangka Panjang IPB (RPJ-IPB) 2019-2045 untuk mewujudkan IPB Tecno-Social Entrpreneurial-Universit.
Iska M
Ed : Ratna PH
Tambahkan Komentar