Redaksi Koran Kampus
Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian sukses menyelenggarakan seminar Agroindustrial Fair 2013 pada Minggu (6/10) di Gedung Andi Hakim Nasoetion, Institut Pertanian Bogor. Kemeriahan acara ini menghadirkan pembicara-pembicara hebat dari berbagai kalangan.
Bapak Tajudin Bantacut (dosen TIN) selaku pembicara pada Talk Show I “Green Industry”, menjelaskan bahwa indikator dari agroindustri adalah pembentukan nilai tambah dengan tetap melibatkan petani di dalamnya. Perkembangan agroindustri menjadi green industri dapat terealisasi apabila konsep untuk masa depan “Closed System Agroindustry for Better Future” diaplikasikan sejak dini. Salah satunya dengan cara mengurangi sampah dan pengulangan pemakaian sisa sumber daya alam.
Dalam Talk Show II dengan tema “Kreasi Agroindustri”, turut menghadirkan bapak M. Nadjikh. Beliau merupakan lulusan angkatan pertama dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB yang telah sukses mendirikan PT. Kelola Mina Laut. Selain itu, agroindustri juga turut menghadirkan Ibu Erli Sativa (alumni TIN IPB) sebagai pembicara yang sukses berkecimpung di dunia bisnis kosmetik.
Acara ini pun turut mengundang Bapak Yuswohady selaku Direktur Indonesia Brand Forum (IBF). Beliau menerangkan bagaimana Indonesia harus bisa memposisikan keberadaannya pada global dengan tiga kunci, yaitu longtail, locality, dan diversity. Sementara itu, Bapak Syaiful Bahri, perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup juga turut hadir sebagai pembicara.
Neneng Murnasih
Tambahkan Komentar