Rezky Eka Fauzia
Beberapa perwakilan mahasiswa melakukan dialog bersama Juru Bicara (Jubir) Presiden Julian Aldrin Pasha dan Staff Khusus Negara bagian Ekonomi Pembangunan Firmansyah di Wisma Landhuis pada Jumat (20/12) seiring kujungan Presiden SBY dalam orasi ilmiahnya di IPB. Dialog yang mengusung tema Keberpihakan Kebijakan Presiden dalam Kebijakan Impor Beras dan Kedelai ini merupakan usulan dari BEM se-IPB.
“Adanya dialog ini memang keinginan dari mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi.” ujar Edo, ketika ditanya mengenai maksud diadakannya dialog. Ia membantah adanya dialog ini bukanlah keinginan dari pihak Ditmawa untuk meredam aksi mahasiswa. “Memang Ditmawa menekan kita untuk tidak melakukan aksi, tapi ini murni keinginan dari kami untuk mengadakan dialog”. lanjutnya.
Edo menuturkan bahwa dialog bersama Julian dan Firmansyah ini memang murni keinginan dari BEM se-IPB. Mereka meminta Ditmawa untuk memfasilitasi terselenggaranya dialog. Mereka mengecam bila tidak difasilitasi akan timbul adanya aksi mahasiswa, walaupun dengan massa yang sedikit.
Tambahkan Komentar