Empat tugas yang diberikan Presiden SBY kepada IPB dalam Sidang Umum dan Orasi Ilmiah Dies Natalis IPB ke-45 tahun 2008 silam telah dilaksanakan oleh IPB dalam lima tahun terakhir. Empat tugas tersebut adalah IPB menjadi World Class University (WCU), menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia, menjadi lembaga yang terdepan dalam studi bidang pertanian dan IPB menjadi pelopor gerakan ketahanan pangan.
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto dalam pidatonya Jum’at (20/12) di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB dalam acara Sidang Terbuka Dies Natalis IPB Ke-50 dan Orasi Ilmiah Presiden Republik Indonesia mengatakan dalam lima tahun terakhir IPB telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh Presiden SBY lima tahun lalu.
IPB telah membuktikan menjadi World Class University dengan menempati posisi ke 150 dari 200 perguruan tinggi terbaik di dunia. Beberapa departemen di IPB juga telah mendapat akreditasi internasional, diantaranya adalah Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN), Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Departemen Proteksi Tanaman (PTN) dan Departemen Budidaya Perairan (BDP). Selain itu, IPB juga menjalankan program double degree dengan beberapa universitas, antara lain Adelaide University (Australia), Maastricht University (Belanda) dan universitas lain di Jepang, Jerman dan Prancis.
Dalam hal riset, menurut Rektor IPB, IPB berperan sebagai simpul penting kerjasama internasional untuk riset dan pendidikan melalui beberapa program seperti CRC990-EFForTS, Higher Education Partnership (HEP) dan juga beberapa konsorsium riset dengan universitas lainnya. Dalam hal menjadi lembaga terdepan dalam studi bidang pertanian, IPB membuktikannya dengan tercatat sebagai lembaga yang terbanyak dalam publikasi ilmiah internasional dalam bidang pertanian di Indonesia. Selain itu IPB juga mendapat penghargaan Hak atas Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM.
Berkaitan dengan gerakan ketahanan pangan, jumlah inovasi IPB mendominasi pada seleksi Karya Inovatif Paling Prospektif yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Business Inovation Center (BIC) dibandingkan universitas lain. Selain itu, IPB juga telah mendiseminasikan varietas baru dan berbagai inovasi di bidang pangan.
Ucapan selamat disampaikan oleh Presiden SBY kepada IPB dalam orasinya karena telah melaksanakan empat misi yang telah diberikan lima tahun lalu.
“Selamat, terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada IPB atas capaian dan prestasinya yang luar biasa, dan IPB juga telah membuktikan dirinya menjadi WCU, menjadi Institut riset bertaraf internasional, Menjadi lembaga terdepan dalam studi pertanian, dan menjadi pelopor gerakan ketahanan dan kemandirian pangan”, ucap SBY.
Anik Wiati
Tambahkan Komentar