Uswatun Khasanah
Berdasarkan pertemuan Majelis Umum Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang dilaksanakan pada Jumat (8/6/2018), Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020. Pertemuan tersebut dilaksanakan di markas besar PBB, New York. Dipimpin oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Indonesia memenangkan 144 dari 193 suara dalam majelis tersebut.
“Ini merupakan kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia dan hasil kerja keras seluruh komponen bangsa, khususnya para diplomat Indonesia,” ujar Menlu Retno Marsudi.
Dilansir dalam kumparan.com, sebut isu Palestina menjadi prioritas Indonesia siap mewujudkan perdamaian dunia. Indonesia juga akan mengusung isu terorisme, radikalisme, dan eksterimisme dalam pertemuan-pertemuan DK PBB mendatang.
Sebenarnya, untuk keempat kalinya pada tahun ini Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Menurut Wirya Adiwena selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional The Habibie Center, merupakan suatu hal penting menjadi anggota Dewan Keamanan PBB karena hal tersebut menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia sejauh ini berhasil. Pendapat serupa juga diutarakan Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Bina Nusantara, Tirta Mursitama. Menurutnya, terpilihnya Indonesia dapat dilihat sebagai bentuk kepercayaan negara-negara anggota PBB terhadap Indonesia sebagai wakil Asia Pasifik.
“Hal ini berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri dan kebanggaan Indonesia di dunia internasional,” ujar Tirta.
Uswatun Khasanah
Ed: Aditya M
Sumber: Kumparan.com
Tribunnews.com
Redaksi Koran Kampus
Tambahkan Komentar