Korean Dormitory Club, Dari Ngedance Hingga Nonton Drama

Beragam poster boyband negeri ginseng macam Taecheon dan EXO terbentang di sebelah kiri partisi stand. Hangeul (tulisan Korea) warna warni ditempel meriah. Beberapa kotak ramen dipajang di meja etalase. Sesekali terdengar teriakan berbahasa Korea.

‘Annyeong haseo! Annyeong haseo!’. Gadis berbalut Hanbok (pakaian tradisional Korea) berwarna kuning merah itu masih berdiri manis dengan semangat meski cuaca sedang panas-panasnya. Ia dan kawannya yang lain bergantian mengelukan nama klub koreanya di depan mahasiswa baru yang lalu lalang. Wajahnya kian sumringah saat kami memperkenalkan diri dan bermaksud meliput klubnya.

“Ayo silahkan, silahkan.” Gadis itu tersenyum menyambut kami dengan poster berisi tulisan Korea terpampang di dada. Stand klub asrama berjuluk Korean Dormitory Club (KDC) itu tampak kontras diantara stand Dewan Mushola dan Dewan Gedung Asrama. Meski dominan anggotanya perempuan, ketua klub ini tetap laki-laki.

Kurang lebih sudah tiga tahun klub korea asrama ini berdiri. Sebagai wadah minat mahasiswa asrama di dunia korea, baik K-Pop maupun kultur koreanya sendiri. Salah satu kegiatan rutinnya yaitu ngedance bareng tiap selasa sore di asrama. Tentu saja, materi dance-nya berasal dari boyband atau girlband kesukaan. Selain ngedance, ada juga acara nonton film korea bareng. “Cewek cowok boleh ikut, kok.” tutur Citra, salah satu anggota KDC.

Selain mengadakan event di lingkungan asrama, KDC juga kerap hadir di acara kampus lain yang berbau korea. ‘Kita suka dateng di acara koreanya anak UI, klub kayak gini juga.’ pungkas Citra sambil menepukkan Ddakji mengakhiri perbincangan.

Muhammad Fahmi Alby