Klub Gizi dan Kebugaran diresmikan langsung oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc pada Jumat sore (10/2) yang dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tendik, serta mahasiswa/i FEMA. Klub Gizi dan Kebugaran adalah representasi dari salah satu Projek Spirit dan bentuk kerjasama dari Program Erasmus di IPB University.
Prof Ujang mengutarakan urgensi diresmikannya klub ini tidak hanya untuk mahasiswa FEMA, tetapi untuk seluruh mahasiswa/i IPB agar menciptakan budaya olahraga yang baik karena kebugaran dan kesehatan sangat penting.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada IPB atas kepercayaannya kepada FEMA terutama Departemen Gizi Masyarakat untuk mengelola Klub Gizi dan Kebugaran ini,” dalam sambutanya
Sri Anna selaku Ketua Departemen Ilmu Gizi dan Masyarakat sekaligus Ketua Projek Spirit berharap ditahun ke-3 yang merupakan tahun terakhir berjalannya projek ini, fasilitas serta buku-buku yang telah disediakan dalam klub ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat IPB.
“Selain bentuk kerjasama, Klub ini juga diawali dari adanya Klub Gizi dan Olahraga yang memang hanya penugasan dari salah satu mata kuliah saja. Namun, untuk meningkatkan muatan gizi dan olahraga diluar akademik dan kebetulan ada projek ini serta mendapatkan pendanaan, sekalian saja dibuat tempat gym ini,” imbuh Aris.
Fasilitas gym yang ada di Klub Gizi dan Kebugaran ini dapat digunakan oleh seluruh warga IPB University. Bagi civitas akademik yang ingin berkunjung dapat mengambil kupon yang telah disediakan dan menuliskan jadwal kedatangannya.
Klub ini buka pada hari kerja setelah perkuliahan, yaitu pada hari Senin-Jumat mulai pukul 16.30-18.00, ujar Aris saat diwawancarai kemarin. Aris selaku pengelola dan bagian dari tim Spirit juga mengatakan bahwa penggunaan fasilitas gym ini masih dibatasi 12 orang per harinya karena keterbatasan ruangan dan pengelolanya.
“Harapannya mahasiswa, dosen, dan pegawai IPB punya budaya olahraga yang lebih baik untuk mengidealkan postur tubuh. Kita sama-sama belajar dengan hal yang sifatnya fisik dan mendukung kegiatan belajar mengajar”, ujar Aris selaku pengelola klub.
Prof Ujang juga berharap IPB bisa membangun fasilitas gym lebih banyak lagi. Tidak hanya indoor, tetapi outdoor juga. Dapat dibuat di tepi danau atau di taman-taman yang ada di lingkungan IPB.
***
Fotografer: Daffa Shidqi
Reporter: Neng Risviana Anggun Cantika
Editor: Rani Zuwinta
Tambahkan Komentar