Lawalata: “Save Our Situ”

Tim Himasper sedang menyusuri danau menggunakan perahu karet. (foto: Nita Febriani / Koran Kampus)

Tim SOS (Save Our Situ) bekerjasama dengan Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan) dan Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap) untuk membuat peta Danau LSI. Save Our Situ merupakan acara tahunan Lawalata yang bertujuan mengembalikan fungsi danau sebagaimana mestinya dan membersihkannya dari limbah. Danau yang semestinya menjadi tempat penyerapan air, kini justru menjadi tempat pembuangan limbah. Hal inilah yang mendasari timbulnya gerakan Save Our Situ.

Pengambilan data dilakukan dengan menyusuri danau menggunakan perahu karet. Mereka mengukur kedalaman danau menggunakan batu dan tali yang sudah diberi ukuran. Pengambilan data ini dilakukan oleh anggota Himasper di antaranya M. Ciputra (MSP 48), Febri (MSP 49), Egin (MSP 49), dan Ida (MSP 49). Kegiatan dimulai pukul 9 pagi dan sempat terhenti karena hujan deras. Setelah sekitar satu jam menunggu hujan reda, akhirnya mereka pun melanjutkan pengukuran.

Proses pengambilan data dilanjutkan dengan proses pengaturan tata letak peta direncanakan akan memakan waktu dua minggu. Peresmian peta akan dilaksanakan pada puncak acara SOS tanggal 10 Mei 2014. Pada acara ini juga diadakan flying fox dan wisata perahu karet di Danau LSI. Acara terbuka untuk mahasiswa tanpa dipungut biaya. Buat Anda yang masih bingung untuk mengisi weekend, acara ini bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu senggng Anda.