Listrik Padam, Asrama Menggeram

Gangguan aliran listrik atau lebih dikenal dengan nama mati lampu kembali terjadi di lingkungan asrama TPB IPB, Kamis (04/10). Gangguan tersebut terjadi mulai pukul 17.00 WIB, kejadian ini menjadi yang pertama sejak mahasiswa angkatan 49 menempati asrama Juni lalu. Padamnya aliran listrik ini diakibatkan terjadinya gangguan di sebuah gardu listrik yang terletak di Cibinong.
Para mahasiswa sangat menyesalkan kejadian ini karena sangat berdampak terhadap rutinitas mereka, terutama dalam hal pengerjaan tugas-tugas kuliah yang cukup banyak. Selain itu, Terputusnya aliran listrik pun berdampak terhadap pasokan air di asrama yang notabenenya merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi para mahasiswa. “Kejadian ini cukup membuat sengsara, mandi gak bisa, tugas belum dikerjain, bahkan untuk wudhu pun gak bisa,” tutur Yusuf (PTN49) salah seorang penghuni asrama putra C1.
Sebagian mahasiswa pun berinisiatif pergi ke masjid Alhurriyah untuk mencari air dan penerangan. Namun, sebagian lagi ada yang memutuskan untuk tetap berada di asrama dalam kegelapan sambil bergurau antar teman. Saat kejadian itu, ada suatu hal kreatif yang dilakukan beberapa mahasiswa dengan memanfaatkan fenomena mati lampu sebagai peluang untuk mencari uang, beberapa mahasiswa itu berkeliling menjual lilin dan korek api ke lorong-lorong dan kamar-kamar.
“Saya berharap ada genset di asrama putra, supaya kalau mati lampu lagi kita gak kesusahan,” tutur Imam (ITP49).  Akhirnya, listrik kembali menyala sekitar pukul 21.30 WIB, sontak para mahasiswa pun berteriak kegirangan.
Ari Fauzi Sabani – Reporter Magang
Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.