Meski hanya satu calon pasangan di Pemira-H, BEM FEM aman dari spanduk “Bekukan BEM”

Senin (21/10) kampus Institut Pertanian Bogor disuguhi spanduk “BEKUKAN BEM-A, BEM-A CUMA MITOS”. Spanduk yang terpasang di Node Plaza Soekarno Faperta sempat menggegerkan mahasiswa yang melewati tempat strategis tersebut.

Spanduk “Bekukan BEM-A” yang terpasang di node Plaza Sukarno Fakultas Pertanian. (Sumber Foto: Dokumentasi Komunitas Magz – Fema)

Menurut Mirza, Ketua BEM-A, spanduk serupa tidak hanya dipasang di Faperta, di FPIK dan FEM-pun mendapatkan ‘hadiah’ spanduk serupa. Namun Sekretaris BEM FPIK membantah adanya spanduk seperti itu di wilayah FPIK. “Spanduk tersebut hanya untuk (BEM dengan) calon (ketua) tunggal. Sedangkan calon ketua BEM C sendiri ada dua”, tegas Nilam Sekretaris BEM FPIK.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Alias Ketua BEM FEM. Ia mengatakan bahwa di FEM tidak ditemukan spanduk apapun. Memang di FEM hanya terdapat satu calon pasangan, namun FEM tetap melakukan pemilihan langsung. 

“Sejauh ini yang saya tahu pemilihan Ketua BEM jika calonnya satu ialah “Ya atau Tidak” terhadap Satu Pasang Calon tersebut.” ujar Alias.

Sampai berita ini diturunkan isu mengenai spanduk “Bekukan BEM” di beberapa BEM fakultas seperti BEM FPIK dan BEM FEM masih terhembus. Namun hanya spanduk untuk BEM-A (Faperta) yang tertangkap kamera, sisanya masih berupa isu publik.

Nazmi Haddyat Tamara