Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka: Ajang Pembaharuan Sistem Pendidikan dan Pertukaran Budaya Antardaerah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud
Ristek) mengadakan sosialisasi bagi seluruh mahasiswa di Indonesia mengenai Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka melalui konferensi video Zoom dan live streaming di kanal YouTube Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang akan diselenggarakan pada Agustus 2021 hingga Januari 2022 ini telah dibuka bagi para mahasiswa di Indonesia, yakni pada tanggal 14 Juni hingga ditutup pada tanggal 27 Juni 2021. Pertukaran mahasiswa sendiri merupakan pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebhinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 SKS.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.d dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, para mahasiswa akan mendapatkan pendekatan pada dunia perkuliahan yang berbeda dari biasanya. Mahasiswa merasakan belajar di universitas lain di luar pulau perguruan tinggi asal, yang secara tidak langsung dapat memberi pertemuan dan ruang yang bebas bagi mahasiswa untuk berjumpa dan berbagi cerita dan saling bertukar budaya.

“Kalian para mahasiswa Indonesia akan mendapatkan suatu hal yang luar biasa,yang berbeda dari biasanya, dan pengalaman yang pasti tak terlupakan. Karena dengan adanya program pertukaran mahasiswa ini, setiap mahasiswa yang ingin merasakan belajar di wilayah luar pulau perguruan tinggi dari daerah perguruan tinggi asal akan dapat melakukan suatu environment akademik yang secara tidak langsung dapat terjadi pengenalan antarbudaya, berbagi pengalaman dan pelajaran tentang arti keragaman budaya bangsa Indonesia, dan toleransi antar umat sesama individu, semoga kalian lolos pada seleksi kali tahap 1 ini,” ujar beliau.

Ketua Subpokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Andi Ilham Said. juga menjelaskan mengenai pertukaran mahasiswa merdeka, yakni setiap mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan Sistem Kredit Semester (SKS) yang berjumlah maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra. Adapun kredit 20 SKS didapat melalui berbagai macam skema. yaitu yang pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi mitra penerima yang dilaksanakan secara luring (luar jaringan/offline).

Selain itu, juga bisa ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 sks6) di perguruan tinggi pengirim atau perguruan tinggi asal mahasiswa secara daring. Namun, tak hanya itu, terdapat juga kombinasi berupa total 20 SKS yang dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruantinggi mitra secara daring.

Pada pemilihan perguruan tinggi, setiap mahasiswa tidak bisa memilih perguruan tinggi tujuan. Calon mahasiswa pertukaran mahasiswa merdeka hanya diperbolehkan memilih pulau selain pulau yang berlokasi sama dengan PT asal dan domisili serta memilih mata kuliah yang diinginkan. Calon peserta juga harus bersedia ditempatkan di universitas manapun yang ditentukan oleh panitia. Terkhusus bagi semester 7 atau yang saat ini semester 6 dan akan mengikuti kegiatan KKN, bisa mengambil mata kuliah KKN di perguruan tinggi luar pulau tujuan. Namun, alangkah lebih baiknya untuk melakukan konsultasi kepada pihak program studi perguruan tinggi asal apabila ingin mengambil pertukaran mahasiswa mata kuliah KKN (apabila disetujui), atau mengikuti program KKN dari perguruan tinggi asal.

Selain itu, ketentuan lain yang bisa menjadi kabar gembira bagi calon mahasiswa adalah panitia dalam hal ini Ditjen Dikti, memberikan fasilitas berupa pembebasan UKT maksimal 2,4juta, biaya hidup sebesar Rp700.000,00/bulan, akomodasi Rp500.000,00/bulan, tiket pulang pergi kampus tujuan, biaya rapid test antigen pulang pergi (masing-masing Rp150.000,00). Namun, yang menjadi catatan adalah bagi penerima beasiswa Bidikmisi tidak akan diberikan biaya pembebasan UKT dan biaya hidup, karena mahasiswa program beasiswa tersebut sudah menerima dari pemberi beasiswa.

Adapun syarat-syarat mahasiswa yang dapat mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka adalah mahasiswa S1 non-vokasi yang aktif pada semester 3 (pada saat ini semester 2), 5 (pada saat ini semester 4), dan 7 (pada saat ini semester 6). Kedua adalah memiliki IPK minimal 2,75 atau memiliki pengalaman prestasi non-akademik minimal tingkat provinsi. Ketiga adalah memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif, dan inovatif. Selanjutnya, tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non-akademik pada perguruan tinggi pengirim. Lalu yang kelima, bersedia menaati seluruh peraturan tertulis pada buku POB (Pedoman Operasional Baku) Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Keenam adalah mendapatkan surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal dan izin orang tua /wali. Dan yang terakhir, bukan mahasiswa Permata atau Permata Sakti.

Tanggal penting untuk program ini akan terbagi menjadi beberapa tahap, yakni pada tanggal 15 Juni 2021 diadakan Festival Kampus Merdeka, 14 Juni 2021 pendaftaran mahasiswa dan ditutup pada 27 Juni 2021, akhir Juni/awal Juli diadakan pengisian survei kebhinekaan, minggu I-II Juli 2021 diadakan seleksi dan penetapan peserta, minggu III Juli-II Agustus 2021 dilakukan kegiatan perguruan tinggi mempersiapkan kegiatan keberangkatan dan penerimaan mahasiswa, Agustus 2021-Januari 2022 dilakukan pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (disesuaikan dengan kalender akademik masing-masing perguruan tinggi), Agustus 2021-Januari 2022 mahasiswa memberikan laporan perkembangan program, Februari-Maret 2022 pelaksanaan kegiatan tindak lanjut oleh mahasiswa (opsional).

Terdapat juga beberapa data penting yang harus diperhatikan apabila ingin mendaftar pertukaran mahasiswa kampus merdeka ini, dan akan dilampirkan beberapa link penting berikut:
1. Panduan Pendaftaran
http://bit.ly/panduan-pertukaran-mahasiswa
2. Pedoman Pertukaran Mahasiswa Merdeka Belajar
https://kawanda.unej.ac.id/s/POB-PMM
3. Link Pendaftaran https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/register
4. Link Telegram Mahasiswa Seluruh Indonesia
https://t.me/joinchat/1zeYD_ZyEzZmMGM9
5. Link WhatsApp Mahasiswa Seluruh Indonesia https://chat.whatsapp.com/JqZqZYctJoi74si3Y2uk5h

Reporter: Muhammad Hilmi Nur Ikhsan
Sumber Gambar: Zoom Meeting Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.