Himakova dan Himasper gelar Aksi Peringati Hari Kehutanan dan Hari Air Dunia

Sabtu (26/3),Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) serta Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (Himasper), melakukan Aksi Peringatan Hari Kehutanandan Air Sedunia yang jatuh pada 21 Maret dan 22 Maret lalu.  Rangkaian aksi “Water and Forest Festival” yang dilaksanakan di Tugu Kujang ini mengangkat tema “Air dan Hutan Sebagai Penunjang Kehidupan”.

Himakova dan Himasper gelar aksi "Water and Forest Festival" pada Sabtu (26/3) di Tugu Kujang. (Foto oleh : Ari Bima)
Himakova dan Himasper gelar aksi “Water and Forest Festival” pada Sabtu (26/3) di Tugu Kujang. (Foto oleh : Ari Bima)

Aksi berupa orasi yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa Himakova dan Himasper dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Tugu Kujang. Isu yang diusung dalam orasi adalah mengenai keprihatinan mahasiswa atas kondisi hutan dan air di dunia yang semakin rusak.

“Bagaimana hutan begitu marak dirusak oleh manusia dengan seenaknya dan juga air yang semakin sulit dicari, semakin jarang air bersih di dunia ini, jadi kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk lebih giat menjaga hutan dan air”, tutur Indra selaku koordinator lapangan dari Himasper.

Peserta mensosialisasikan akan pentingnya air dan hutan untuk menunjang kehidupan manusia kepada masyarakat. (Foto oleh : Ari Bima)
Peserta mensosialisasikan akan pentingnya air dan hutan untuk menunjang kehidupan manusia kepada masyarakat. (Foto oleh : Ari Bima)

Tidak hanya orasi, peserta juga turut membagikan air minum dan stiker secara gratis kepada masyarakat di sekitar Tugu Kujang. Menurut Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan ini, aksi bagi-bagi stiker ini merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan Hari Kehutanan dan Hari Air sedunia kepada masyarakat, mengingat masih jarang masyarakat yang mengetahui Hari Kehutanan dan Hari Air sedunia.

Peserta membagi-bagikan stiker gratis kepada masyarakat. (Foto oleh : Ari Bima)
Peserta membagi-bagikan stiker gratis kepada masyarakat. (Foto oleh : Ari Bima)

Aksi gabungan dari Himakova dengan Himasper ini diakui Uki Mahasiwa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE 50), selaku koordinator lapangan dari Himakova, belum pernah dilakukan sebelumnya. Himakova dan Himasper memutuskan untuk bergabung agar peserta aksinya lebih banyak, sehingga dapat melakukan aksi dengan skala yang lebih besar dibandingkan jika mereka melakukan aksi secara terpisah.

Aksi “Water and Forest Festival” ini dilakukan dalam dua rangkaian acara yang dilaksanakan pada 26 Maret dan 27 Maret mendatang. “Kalau hari ini itu bukan aksi nyata yang sebenarnya, kalau besok itu kita aksi nyata yang sebenarnya. Kita jaga sumber air yang ada di Situpanjang, kita bersihin sampah di situ sama kita nanem pohon di situ”, ungkap Uki. Bahkan, untuk memeriahkan puncak acara “Water and Forest Festival” mahasiswa PPKU dari departemen KSHE dan MSP juga diikutsertakan untuk memeriahkan aksi nyata di Situpanjang.

 

Rully Novianti

Editor : Shalsa Nurhasanah

Rully Novianti

Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB angkatan 51,
Reporter 11 Koran Kampus IPB,
Divisi Photography and Cinematography HIMASIERA

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.