Sabtu (25/04) seminar mengenai “Peningkatan Peran Mahasiswa Gizi dalam Aksi Kolaboratif Interprofesi” diselenggarakan. Acara ini merupakan rangkaian acara musyawarah nasional yang dilaksanakan di Audit GMSK Institut Pertanian Bogor. Acara tahunan ini diikuti oleh seluruh himpunan profesi gizi se-Indonesia dan sudah berlangsung untuk ketujuh kalinya.

Foto oleh Ira Widya Zahara
Wittresna Julianty sebagai ketua pelaksana menuturkan bahwa tema ini diangkat untuk mengetahui peranan ahli gizi dalam berbagai bidang. Beliau mengatakan, “Tema ini bertujuan agar lebih membuka wawasan ahli gizi, kalau ahli gizi itu bukan sebatas kerja di rumah sakit tapi bisa juga dibidang pangan, pemerintahan, industri” jelasnya.
Selain dihadiri oleh 24 himpunan Mahasiswa gizi dari berbagai universitas, acara ini juga mendatangkan beberapa ahli profesional yang berhubungan dengan gizi di Indonesia, seperti Ir. Tetty H Sihombing sebagai Direktur Standarisasi Produk Pangan BPOM, Gunarti Yahya, DCN, MM sebagai ketua DPP ASDI Jakarta, dan Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Dr. Minarto, MSP.
Seminar ini membahas mengenai gizi dari peranannya pada sektor pemerintahan dalam mewujudkan kemanan pangan, peranan dietision dalam praktik kolaboratif interprofesi di rumah sakit hingga pengembangan profesi tenaga gizi. Untuk mengakhiri sesi talkshow tersebut ditutup dengan video singkat Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia. Video tersebut menjelaskan bahwa akan dilaksanakan uji kompetensi bagi ahli gizi di Indonesia untuk memperoleh sertifikat kompetensi untuk bekerja di bidang kesehatan .
Ira Widya Zahara
Kuntum Mutia Umami (Editor)
Tambahkan Komentar