Berawal dari kekhawatiran yang dihadapi anak sempat putus sekolah, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) IPB University menciptakan program “A New Child”. Tim tersebut terdiri dari Rohimatul Janah, Eca Kartika Riyadi, Muhammad Irsyad Al Debaran, Gresia Dwi Cahyani Hutauruk, dan Putri Rachma.
A New Child dilaksanakan di Kota Bogor dengan 10 pertemuan yang berlangsung dari 23 April sampai 30 Juni 2024. Program ini ditujukan bagi anak yang sempat putus sekolah berusia 13 hingga 20 tahun di Rumah Visioner, Bogor. Anak-anak yang sempat putus sekolah di Rumah Visioner ini tidak percaya diri dan sulit beradaptasi ketika kembali bersekolah di sekolah formal. Kadang, anak mogok sekolah karena di-bully oleh teman-teman di kelasnya. Anak-anak juga memiliki motivasi yang rendah untuk menggapai cita-citanya karena merasa tertinggal dan tidak mengetahui potensi diri. Selain itu, mereka masih kesulitan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya masalah perundungan, mereka justru memilih tidak sekolah lagi dibandingkan mencari cara bagaimana memecahkan masalah ini.

Oleh karena itu, A New Child berfokus untuk meningkatkan resiliensi bagi anak yang sempat putus sekolah dengan metode Grotberg (1995) yang menyatakan bahwa ada tiga sumber resiliensi yaitu I am, I can dan I have. Pelaksanaan program dimulai dari Pra-Event. Dilanjutkan dengan I Am: Building Inner Strength untuk meningkatkan kepercayaan diri, I Have: Strengthen External Support untuk meningkatkan motivasi diri dan external support, I Can: Problem Solving and Creativity untuk melatih anak-anak memecahkan suatu masalah melalui board game A New Child dan Focus Group Discussion (FGD), lalu kegiatan terakhir yaitu Hello New Me.
Tim A New Child mengatakan, kendala yang dihadapi biasanya terkait waktu. Terkadang, waktu saat pelaksanaan kegiatan melebihi yang dialokasikan di rundown. Hal ini karena anak-anak sangat menyukai dan menikmati program yang dilaksanakan. Selain itu, adakala anak yang berhalangan untuk hadir, tetapi tetap diadakan susulan agar bisa mendapatkan program secara menyeluruh.

Harapannya, program A New Child ini dapat menjadi program yang bermanfaat dan bisa menumbuhkan self resilience anak sempat putus sekolah, untuk dapat kembali beradaptasi di lingkungan sekolahnya. Melalui 3 aspek yaitu I Am, I Have, dan I Can sehingga pada Hello New Me mereka benar benar terlahir kembali menjadi sosok yang memiliki self resilience yang kuat.
***
Reporter: Farkha Tsania
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar