Srikandi Sejati: Penguatan Growth Mindset Perempuan Penyandang HIV di Yayasan LEKAS Bogor Guna Meningkatkan Kecakapan Hidup

Program ini bernama “Srikandi Sejati: Penguatan Growth Mindset Perempuan Penyandang HIV di Yayasan LEKAS Bogor dengan Metode ACTORS Guna Meningkatkan Kecakapan Hidup.” Ketua tim program Srikandi Sejati adalah Anisa Nurul Fadilla (Fakultas Ekologi Manusia), dengan anggota tim yang berasal dari berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta Fakultas Kehutanan dan Lingkungan. Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus HIV pada periode 2021-2023 yang mencapai lebih dari 300 orang. Kerja sama dilakukan dengan Yayasan Lembaga Kajian Strategis Bogor yang juga bergerak di bidang sosial kesehatan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Stigma yang berkembang di masyarakat adalah bahwa penderita HIV tidak mampu bekerja dan tidak bisa terlibat dalam kegiatan sosial, yang mengakibatkan mereka mengalami tekanan sosial, intimidasi, dan diskriminasi. Untuk mengatasi masalah itu, tim menggunakan metode ACTORS (Authority, Confidence, Competence, Trust, Opportunities, Responsibility, Support) yang bertujuan mengubah fixed mindset menjadi growth mindset. Metode ini dipilih karena sasaran memiliki tiga masalah utama, yakni: rendahnya kepercayaan diri, pola pikir yang fixed mindset, dan kurangnya program penguatan. Dengan metode ini, diharapkan para penderita HIV mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, bersaing dengan yang lain, dan memiliki kepercayaan diri untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Sumber: Narasumber

Tantangan yang dihadapi tim PKM PM adalah partisipasi yang belum optimal karena lokasi sasaran yang berbeda-beda. Untuk mengatasi hal ini, tim membuat daftar presensi kehadiran peserta sebelum pelaksanaan acara. Selain itu, untuk mengevaluasi progres setiap acara, tim membuat pre-test dan post-test serta meminta para sasaran mengisi Growth Journal sebagai media refleksi. Meskipun metode ACTORS belum diambil dari banyak rujukan, testimoni dari beberapa sasaran menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif, banyak yang merasa senang dan terbantu karena bisa berkumpul dengan teman-teman, belajar ilmu baru seperti membatik dan melukis, serta meluapkan perasaan dan berbagi cerita dengan bebas.

Sumber: Narasumber

Program Srikandi Sejati diharapkan dapat membantu perempuan-perempuan dengan HIV. Pemerintah Kota Bogor diharapkan menjadikan program ini sebagai model untuk lembaga sosial lain. Selain itu, diharapkan para sasaran yang telah mendapatkan manfaat dari program ini bisa menjadi penerus program, sehingga program dapat berkelanjutan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada perubahan positif jangka panjang bagi komunitas penyandang HIV di Bogor.

***

Reporter: Bagus Apriano Nur Sukma

Editor: Fairuz Zain

Bagus Apriano Nur Sukma

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.