Tim PKM IPB University bidang pengabdian masyarakat hadirkan program CHILDREAM: Coalesce Structured Approach sebagai Upaya Penguatan Karakter Anak Korban Kekerasan melalui Metode Play Therapy di LKS Al-Jamaan Bogor yang berlangsung dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2024. Program ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat.
Tim yang dipimpin oleh Athiq Nazhifah (Kimia 59) dan beranggotakan Hafizh Purnama Putra (Ilmu Ekonomi 59), Safa Anafirizkita (Ilmu Keluarga dan Konsumen 59), Wilda Na Mora Siregar (Kimia 59), dan Abdul Afif Rahmatullah (Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 60), dengan bimbingan Dr. Muhammad Findi Alexandi, S.E., M.Si. ini menawarkan solusi melalui pendidikan karakter dan menghadirkan program yang dilaksanakan dengan pendekatan Bloom’s Taxonomy.

Program CHILDREAM diisi dengan 6 kegiatan yang terstruktur dan berkaitan satu sama lain, yaitu Co-Draw: Coalesce Draw to Learn, Co-Cheerful: Coalesce Cheerful Guidance, Co-Games I: Coalesce Board Games, Co-Games II: Coalesce Case Study Learning, Co-Dream: Coalesce Dream Mapping, dan Co-Fashion: Coalesce Fashion Show. Bentuk dari kegiatan tersebut berupa menggambar 2 kejadian yang menyenangkan dan menyedihkan guna mengasah imajinasi dan mengetahui kondisi psikososial anak, mentoring pengenalan karakter anak berdasarkan 6 pilar Indonesia Heritage Foundation (IHF), games dengan media board games, games pos to pos, menulis mimpi, dan fashion show dengan tema “What Do You Want to Be”. Tujuannya agar anak-anak memiliki tujuan yang jelas dan dapat diarahkan sesuai karakter yang telah dibangun.
Melalui metode play therapy, Athiq dan tim mengusahakan pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak-anak tidak hanya sebatas formal dan tulis menulis, namun juga dapat membangun wadah yang menyenangkan bagi mereka. Pendekatan ini memberikan orientasi yang positif terhadap internalisasi dan eksternalisasi masalah perilaku, efikasi diri, kecemasan, dan depresi pada anak-anak.
Athiq dan tim berharap anak-anak yang memiliki keterbatasan berupa kekerasan fisik, psikis, dan lainnya mampu kuat kembali dan tidak terlalu larut dengan masa lalu mereka. Melalui pendidikan karakter yang telah tertanam dalam diri anak-anak, Athiq dan tim juga berharap anak-anak korban kekerasan dapat kembali percaya diri, lebih berani bersosialisasi, dan kembali memiliki motivasi belajar, sehingga dapat menggapai cita-cita mereka.

Program ini pun diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus bermanfaat dan menciptakan platform pendidikan karakter yang inovatif dan interaktif bagi anak-anak. Hadirnya program CHILDREAM menunjukan kontribusi langsung mahasiswa IPB University dalam pengembangan masyarakat.
Perjalanan pelaksanaan program ini tidak terlepas dari tantangan yang harus dihadapi oleh Athiq dan tim, tetapi semangat dan kolaborasi tim yang kuat telah memungkinkan mereka mencapai tujuan dan memberi manfaat kepada masyarakat.
***
Reporter: Rahma Ambara
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar