Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) IPB University Longevity Economy siap mengungkap “rahasia” umur panjang masyarakat lanjut usia di Kampung Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat. Pasalnya, lansia di kampung tersebut masih bekerja di umur mereka yang sudah 60 tahun ke atas, lho!
Para lansia di Kampung Adat Miduana menjadi tujuan tim PKM-RSH Longevity Economy dalam membuktikan bahwa lansia belum tentu menjadi “beban” hanya karena dianggap tidak produktif lagi. Sebaliknya, ada peluang ekonomi yang dapat muncul melalui peningkatan umur panjang masyarakat. Inilah konsep longevity economy, sebagaimana fokus dari tim PKM-RSH tersebut.

“Longevity economy mengacu pada kontribusi ekonomi seperti manfaat dan peluang yang muncul dari meningkatnya umur panjang masyarakat khususnya masyarakat lanjut usia, yaitu yang berusia diatas 50 tahun,” tutur tim PKM-RSH Longevity Economy.
Dalam hal ini, tim PKM-RSH Longevity Economy melihat bahwa angka harapan hidup di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya. Hal tersebut menimbulkan penuaan penduduk dan memunculkan pandangan bahwa lansia membutuhkan penopang hidup dari generasi yang lebih muda.
“Kami tertarik bagaimana caranya agar masyarakat lansia ini tidak menjadi beban lagi. Kami menemukan ada salah satu komunitas yang lansianya itu masih banyak yang produktif dan berkontribusi terhadap perekonomian daerahnya, yaitu Kampung Adat Miduana,” lanjut tim PKM-RSH tersebut.
Demi menyibak “rahasia” umur panjang di Kampung Adat Miduana, tim PKM-RSH Longevity Economy melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari pembinaan oleh PKM Center IPB hingga akhirnya pelaksanaan program seperti turun lapang, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil riset.

Pada kegiatan turun lapang, tim yang diketuai oleh Citra Shabira dan beranggotakan Deasy Febriyanti Wanasurya, Dewi Sukmawati, Cecilia Syifa, dan Adamas Rizky Gani serta dibimbing oleh Ir. Nindyantoro, MSP ini berkunjung ke Kampung Adat Miduana. Dipandu oleh warga lokal, mereka door to door mengunjungi rumah-rumah untuk melakukan pengambilan data kuesioner kepada masyarakat lanjut usia yang sesuai dengan kriteria, yakni sudah berumur lebih dari 60 tahun dan masih bekerja.
“Jadi, di Kampung Miduana ini sebagian masyarakatnya berumur panjang, bahkan ada yang lebih dari 100 tahun dan masih kuat untuk bekerja.” Tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Angkatan 58 dan 59 ini juga mengungkapkan, “Kurang lebih 9% dari penduduk Kampung Adat Miduana ini merupakan lansia berumur lebih dari 60 tahun yang masih aktif bekerja sebagai petani, pekebun maupun buruh tani”.
Selama kegiatan, tim PKM-RSH Longevity Economy mendapatkan respons baik dari masyarakat,”Alhamdulillah respons dari masyarakat lansia sangat baik dan terbuka. Mereka menerima kami dengan hangat saat pengambilan data kuesioner kemarin”.
Tim PKM-RSH Longevity Economy pun berharap risetnya dapat bermanfaat untuk masyarakat, baik di Kampung Adat Miduana maupun masyarakat luas. Tujuannya untuk merumuskan rekomendasi kebijakan bagi desa panjang umur dalam rangka menuju SDGs Desa.
***
Reporter: Fida Zalfa Lathifah Yasmin
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar