Ekspresikan Emosi melalui Seni, Tim PKM-PM AKUBERARTI Bantu Anak Remaja agar Mengendalikan Emosi dengan Aktivitas Bernilai Positif

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) AKUBERARTI yang melibatkan lima mahasiswa IPB University dengan Nadia Clarissa (ITP 59) sebagai ketua tim beserta empat anggotanya, yakni Khezia Christine (ITP 59), Moses Manda (ITP 59), Soly Deo (ITK 58), Taura Philipus (SKPM 59) dan dosen pembimbing Dr. Defina, S.S.,M.SI., menjalin kerjasama dengan Panti Asuhan Chandra Naya untuk membantu anak-anak dengan latar belakang keluarga yang kurang harmonis sehingga dapat memahami dan mengendalikan emosi serta menemukan jati diri.

Kegiatan ini berlangsung dari Mei hingga Juli 2024 di Panti Asuhan Chandra Naya, Kota Bogor. Dengan 16 anak-anak berusia 15 hingga 18 tahun yang tinggal di Panti Asuhan tersebut, tim PKM-PM AKUBERARTI memberi panggilan unik untuk anak-anak dalam program ini, yaitu ArTeens.

Dalam program ini anak-anak akan mengekspresikan emosi mereka melalui seni. “Kami melihat bahwa seni, khususnya musik dan lukis dapat menjadi media yang efektif untuk mengungkapkan dan mengelola emosi,” ungkap Moses, salah satu anggota Tim PKM-PM AKUBERARTI.

Sumber: Narasumber

Metode yang digunakan dalam program ini ialah metode Lis-5cs dan Art Therapy. Lis-5 merupakan pengembangan dari 4C, yaitu critical thinking, creativity, communication, dan collaboration. Kemudian, celebration dilaksanakan di akhir program dengan penampilan pentas seni.

Program ini terbagi menjadi 3, pertama My Self, yakni meningkatkan kesadaran diri melalui refleksi dan diskusi. Lalu My Mind, yaitu meningkatkan kontrol emosi dan kontrol diri melalui latihan pernapasan, meditasi, dan aktivitas fisik.

Dan yang terakhir This is Me, yakni menggunakan seni musik dan lukis sebagai sarana untuk eksplorasi dan ekspresi emosi. Dalam setiap program yang dilaksanakan melibatkan aktivitas yang efisien, sehingga memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan kreatif.

Sumber: Narasumber

Pelaksanaan program ini melibatkan banyak interaksi dengan peserta melalui beberapa kegiatan yang mendorong anak-anak mereka berpartisipasi secara aktif. Walaupun, beberapa dari mereka ada yang enggan untuk lebih terbuka, tetapi hal tersebut tidak menjadi halangan untuk menjalankan program AKUBERARTI. Dengan membangun kepercayaan dan lingkungan yang nyaman, anak-anak perlahan menunjukkan kenyamanannya dengan memperlihatkan antusias mereka.

Melalui beberapa pernyataan yang diberikan oleh peserta yang mengikuti program ini, mereka mengungkapkan setelah pelaksanaan program mereka kini mengalami peningkatan dalam mengenali dan mengelola perasaan pada diri mereka, bahkan beberapa dari mereka mulai ada yang menemukan bakat terpendam di bidang seni, seperti bermusik dan melukis.

Dengan hadirnya program ini, tim PKM-PM AKUBERARTI berharap dapat program mereka dapat menjadi sebuah bentuk perubahan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan anak-anak dan dapat menjadi langkah awal mereka untuk meraih impian

***

Reporter: Najwa Nabila Nuraini

Editor: Fairuz Zain.

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.