Sociotraveling 2024, program kerja dari Departemen Sosial Lingkungan dan Masyarakat BEM FEM IPB, kembali hadir dengan semangat pengabdian masyarakat di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Mengusung tema “Melodi Peduli di Bumi Pertiwi”, kegiatan ini berlangsung dari 2 hingga 7 Juli 2024 dengan tujuan meningkatkan kesadaran, empati, dan kualitas hidup masyarakat desa. Program ini berfokus pada empat bidang utama yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs): kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Pada bidang kesehatan, program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) diimplementasikan melalui pengecekan kesehatan gratis, bekerja sama dengan Puskesmas Sekotong. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan gula darah, asam urat, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat gratis. Program GERMAS mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, terutama lansia. Selain itu, sosialisasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi juga dilakukan, melibatkan ibu hamil dan menyusui serta anak-anak balita. Kolaborasi dengan kegiatan lingkungan diwujudkan dalam acara jalan pagi sehat dan penyisiran pantai, memperkuat kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Dalam bidang pendidikan, Sociotraveling 2024 mengadakan kelas literasi dan membuat pojok baca untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Buwun Mas. Program ini melibatkan pembagian cerita pendek yang dibaca dan dibahas bersama-sama. Selain itu, games edukasi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) turut diadakan untuk menambah wawasan dan kecintaan anak-anak terhadap ilmu pengetahuan.
Bidang ekonomi dan pariwisata mendapatkan perhatian khusus dengan diadakannya kegiatan Gerakan Ekonomi Berkualitas dan Berdaya Saing (GEBYAR) yang mencakup berbagai inisiatif untuk membantu UMKM setempat. Sociotraveling 2024 memberikan pelatihan e-commerce kepada pelaku UMKM, membantu mereka memasarkan produk secara online. Selain itu, pemasangan banner gratis dan promosi melalui video kreatif di media sosial dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM. Pengembangan website resmi Buwun Mas juga dilakukan untuk mempromosikan keindahan alam dan potensi wisata desa secara lebih luas.
Bidang lingkungan juga menjadi fokus utama dengan kegiatan pemasangan plang arah wisata, pembersihan Pantai Sangap, dan pengecatan mural di sekolah. Gerakan Hijau untuk desa peduli lingkungan darat yang tercantum dalam tujuan 15 SDGs, diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran warga desa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Salah satu daya tarik utama Desa Buwun Mas adalah Buwun Mas Hill, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dengan garis pantai panjang, pasir putih, dan hutan savana yang lebat. Potensi wisata ini dieksplorasi dan dipromosikan melalui video kreatif yang diposting di media sosial Sociotraveling 2024, bertujuan menarik lebih banyak wisatawan. Selain itu, destinasi wisata lokal lainnya seperti hutan mangrove dan pantai eksotis juga dipromosikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui pariwisata.
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, Sociotraveling 2024 berhasil mewujudkan kontribusi nyata dalam pemberdayaan dan pengembangan potensi Desa Buwun Mas. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat.
“Saya berharap Sociotraveling dapat terus berjalan dan konsisten dalam misinya, yaitu pengabdian. Semoga tahun depan dibawah kepemimpinan ketua pelaksana yang baru, Sociotraveling 2025 bisa optimis membawa program-program yang lebih kreatif dan berdampak bagi desa-desa di luar sana yang membutuhkan. Kami berharap, irama melodi kepedulian akan selalu terdengar di bumi pertiwi.” tutur Hilmi, ketua pelaksana Sociotraveling 2024.
***
Reporter: Fatayah Fahma Diena
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar