Festival Budaya Nusantara XV, Pagelaran Seni dan Pameran Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Minggu (19/05) Mei yang lalu, kemeriahan Festival Budaya Nusantara XV di Alun-Alun Kota Bogor menggema dari pagi sampai sore. Acara tahunan ini dirancang oleh mahasiswa semester 2 Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University yang dihadiri oleh beragam kalangan, baik masyarakat setempat, mahasiswa, stakeholders, dan bahkan para orangtua mahasiswa. Di tempat yang strategis ini, terdapat 20 stand kebudayaan yang ditampilkan dari 20 daerah di Indonesia, meliputi daerah Papua, Maluku, NTT, NTB, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.

Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari uluran tangan stakeholders terkait yang hadir menyampaikan sambutan. Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D., DAiCVIM menyampaikan perihal kurikulum IPB yang tidak sekadar belajar di kelas, “Sekolah Vokasi IPB memiliki 17 program studi, salah satunya adalah Komunikasi Digital dan Media yang termasuk Prodi dengan 10 peminat terbesar dan sudah menjadi D4 (Sarjana Terapan). Budaya memang perlu dilestarikan, dikemas menjadi kegiatan seperti ini untuk melatih 4C (Creativity, Collaboration, Complex problem solving, Critical thinking, Communication). IPB mengemas pendidikan tidak terbatas latar belakang, suku, agama, disabilitas dan lainnya.”

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Wakil Dekan I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Ir. Rina Martini, M.Si. dalam sambutannya, “Sekolah Vokasi selalu mengedepankan pembelajaran yang based learning yang mewarnai metode pembelajaran. Salah satunya Program Studi Komunikasi Digital dan Media. Festival Budaya Nusantara ini sebagai project akhir matkul praktik festival budaya. Kami memiliki harapan yang besar yaitu semoga kegiatan ini menjadi salah satu cara mempromosikan budaya lewat seni, pameran dan lain sebagainya sehingga dapat menambahkan kecintaan terhadap kebudayaan.”

Fotografer: Moch Vickry Ramdani

Sambutan lainnya disampaikan oleh ketua Prodi Komunikasi Digital dan Media, Dr. Hudi Santoso, S.sos, M P. dan Staff ahli ekonomi dan pembangunan Walikota Bogor yang menyampaikan harapan besarnya pada kegiatan Festival Budaya Nusantara XV ini.

Menurut M. Qidam Kusnandar selaku ketua pelaksana Festival Budaya Nusantara XV, memang kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dari seluruh Indonesia dan mengenalkan Jawa Barat karena kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat. Setiap stand dari 20 kebudayaan masing-masing menampilkan ciri khas setiap daerahnya, seperti pakaian adat, informasi daerah, makanan khas, alat musik, dan lain-lain.

Fotografer: Moch Vickry Ramdani

Koran Kampus IPB berhasil mengunjungi stand Bali dan stand Sumatera Barat. Nazwa Yuliana ketua festival budaya Bali menuturkan bahwa di stand budaya Bali terdapat gebogan, alat musik, mading, dan pernak pernik lainnya. Selain itu, mereka menyediakan makanan khasnya, seperti nasi jinggo, sate lilit, dan es kuwut. Sama dengan stand Bali, stand Sumatera Barat juga menampilkan kebudayaan khasnya.

“Sumatera Barat menampilkan karnaval, ada maskotnya, lalu menampilkan kebudayaan -kebudayaan daerah minang, terutama di tarian daerahnya. Kita menampilkan 2 tarian, yaitu tarian baralek gadang dan tarian abadi selamanya. Tarian abadi selamanya adalah tarian rekreasi yang merupakan tarian legenda karena kita akan menampilkan drama Malin Kundang itu sendiri. Di booth kami ini menampilkan beberapa kuliner khas Minang, seperti rendang, tunjang, keripik sanjai, teh talua dan cendol,” papar Siti Nuraisatul Fajri.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa orang tua dari panitia, salah satunya adalah Icha yang sangat antusias dengan kegiatan Festival Budaya Nusantara ini. “Kebetulan anaknya juga tampil disini dari Kalimantan Barat. Perdana anaknya tampil, excited banget, ternyata seru banget. Pesannya terus semangat untuk generasi muda Indonesia.”

Sebagai ketua pelaksana, Qidam juga menyampaikan harapan besarnya, “Untuk harapannya sih Festival Budaya Nusantara ini makin cepat, progresnya makin lebih cepat daripada sebelum-sebelumnya, menjadi terbaik dari yang terbaik.”

***

Reporter: Rosita

Fotografer: Moch Vickry Ramdani

Editor: Rosita

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.