Tim KKNT Desa Ciputri IPB University yang diketuai oleh Akhmad Rifaldo bersama tujuh anggotanya, yaitu Naufal Rafa Mulyanto, Zacky Nurrohman Assajad, Tiara Antika, Muhammad Daffa Nurhadi Suryadi Madja, Nabilah Putri Fatimah Azzahra, Intan Hanifa Faadhila, dan Alifia Sasky Zahrani, dibawah bimbingan Dr. Ir. Iwan Hilwan, MS. telah mengembangkan program kerja bernama “Sosialisasi Kewirausahaan Agribisnis dan Sertifikasi Halal UMKM Cake Wortel” di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran dan motivasi wirausaha di kalangan masyarakat desa, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai potensi produk turunan dari hasil pertanian. Program ini juga bertujuan membantu UMKM Cake Wortel memperoleh sertifikasi halal untuk mengembangkan usahanya. Tim melihat dampak jangka panjang dari program ini pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
Pada tanggal 9 Juli 2024, Sosialisasi Kewirausahaan dengan tema “Berani Berwirausaha: Membangun Ekonomi Desa” dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengolahan produk pertanian. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang menjual hasil pertaniannya secara langsung. Padahal, hasil tersebut dapat diolah menjadi produk turunan dengan nilai tambah dan nilai jual yang lebih tinggi.

Menggandeng Direktur Badan Usaha Milik Desa Ciputri, Irpan Nasution, sebagai narasumbernya, kegiatan sosialisasi disambut dengan antusiasme tinggi para peserta. Diinformasikan bahwa sasaran program yang merupakan PKK (Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga), posyandu, dan masyarakat desa, terkhusus para ibu yang terlihat bersemangat dalam mencatat dan memotret materi yang ditampilkan.
Program dilanjutkan dengan Sertifikasi Halal UMKM Cake Wortel melalui sertifikasi gratis dengan pendampingan Proses Produk Halal (PPH). Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM Cake Wortel dan memperluas jangkauan pasarnya.
“UMKM Cake Wortel ini memiliki potensi untuk berkembang. Dengan memiliki Nomor Induk Berusaha, salah satu langkah selanjutnya adalah memperoleh sertifikasi halal. Menurut kami, sertifikasi ini dapat membuka peluang untuk memasarkan produk ke jaringan yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan omzet dan memperkuat posisi di pasar,” ujar Sasky dan Intan, anggota Tim KKNT Desa Ciputri.

Di tanggal 18 Juli 2024, sertifikasi halal UMKM Cake Wortel didaftarkan dan diverifikasi. Sasky dan Intan mengungkapkan bahwa pemilik UMKM ini, Hera, menyambut baik program karena merasa terbantu usahanya. Beliau juga mendampingi tim melihat proses produksi di rumahnya untuk pengambilan beberapa keperluan pendaftaran sertifikat. Akan tetapi, sertifikat halal UMKM Cake Wortel masih dalam proses dan belum dapat diterbitkan dalam waktu singkat, sehingga tim berencana untuk terus memantau proses sertifikasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait sampai sertifikat halal berhasil diterbitkan.
Tim KKNT Desa Ciputri berharap program sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat menumbuhkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk berwirausaha, mengembangkan produk turunan hasil pertanian bernilai tambah, serta menjadikan hasil pertanian Desa Ciputri sebagai produk unggulan. Mereka juga berharap sertifikasi halal UMKM Cake Wortel membuka peluang pasar yang lebih luas, mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan, dan memberikan kepuasan lebih besar kepada pelanggannya.
“Kami berharap hasil pertanian yang melimpah di Desa Ciputri dapat menjadi produk unggulan yang bernilai tambah tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kami juga yakin, bahwa sertifikasi halal ini akan memperkuat posisi UMKM Cake Wortel di pasar dan memberikan kepuasan yang lebih besar kepada pelanggan,” jelas anggota tim.
***
Reporter: Arosanda Putri
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar