Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (HIMASIERA) kembali menyelenggarakan program kerja unggulannya yakni Broadcasting Goes to Radio Station (BEST) 2025 pada Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun untuk memperluas wawasan melalui kunjungan ke berbagai stasiun radio berbeda. Tahun ini, BEST melaksanakan kunjungan langsung ke stasiun radio Jak FM di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan.
Program kerja yang diprakarsai oleh Divisi Broadcasting HIMASIERA ini mengusung tema “Sounds of City Life at the Station”. Ketua pelaksana BEST 2025, Naira Aulia Rachma, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk merepresentasikan dinamika kehidupan masyarakat perkotaan yang ramai dan penuh aktivitas, layaknya di stasiun. Jak FM dipandang memiliki karakter yang serupa dengan stasiun sebagai ruang berbagi cerita dan informasi melalui suara radio.
BEST 2025 diikuti oleh mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM), Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), mulai dari angkatan hingga 61. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya terbuka bagi Divisi Broadcasting, tahun ini HIMASIERA berhasil mengikutsertakan peserta dengan total 32 peserta sehingga dapat memberikan pengalaman serupa ke berbagai mahasiswa KPM lainnya. Awalnya, kegiatan ditujukan untuk mengunjungi Jak FM saja. Namun, peserta justru mendapat kesempatan mengenal lima stasiun radio lainnya, yang berada di bawah naungan PT Mahaka Radio Integra, yakni Gen FM; Kis FM; Mustang FM; Hot FM; dan Most Radio. Hal ini menjadi nilai tambah kunjungan karena dapat mengenalkan industri penyiaran lebih luas.

Selama rangkaian kunjungan, peserta dibagi ke dalam dua tim untuk mengikuti sesi tur dan sharing session. Sharing session dipandu oleh salah satu penyiar, Rafi Nayotama Putra, yang akrab disapa Ipeh. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan secara menyeluruh pada dunia penyiaran radio, mulai dari alur siaran; proses tapping; editing; pengoperasian peralatan; strategi pemasaran; hingga pembagian tugas. Setelah itu, peserta diajak berkeliling studio bersama staf pendamping.
Lingkungan kerja di Jak FM meninggalkan kesan positif bagi peserta karena terasa hangat dan menyenangkan. Para staf terlihat terbuka dan responsif terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan. “Suasananya nggak kaku, mereka ramah banget. Malah mereka yang lebih dulu ngajak ngobrol, jadi kami merasa nyaman dan diterima,” ungkap Naira, salah satu peserta.
Tak hanya peserta, Jak FM pun menyambut dengan semangat yang sama. Ipeh mengaku senang sekaligus bangga melihat keseriusan panitia dalam menyelenggarakan program ini. Dia menilai kunjungan ini memberikan harapan baru bagi eksistensi radio dikalangan anak muda.

Menurutnya, di tengah tren digital, sudah jarang generasi muda yang menunjukkan ketertarikan terhadap radio, sehingga kunjungan ini menjadi bukti bahwa radio masih relevan dan memiliki pendengar setia.
“Saya sendiri salut banget sih sama kalian yang udah ngadain acara ini. Sekarang kan udah jarang ya anak muda dengerin radio, tapi dengan kalian dateng ke sini, saya jadi percaya lagi kalau masih ada anak muda yang masih denger radio. Tadi pas sharing juga seru banget, anak-anaknya pada aktif. Semoga ke depannya anak muda makin sadar sama dunia penyiaran dan nggak lupa kalau radio itu masih ada,” ujar Ipeh setelah acara berakhir. Berakhirnya kunjungan ini, kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata kepada Jak FM yang telah memberikan dukungannya kepada HIMASIERA dalam membantu mewujudkan BEST 2025 sehingga terlaksana dengan baik.
Meski sempat mengalami kendala di awal perencanaan, namun berkat kesiapan seluruh panitia dan dukungan Jak FM, koordinasi mampu tetap berjalan dengan lancar hingga hari pelaksanaan. Naira berharap BEST di tahun mendatang dapat menjangkau lebih banyak peserta, termasuk di luar lingkup KPM. Dia juga berharap, BEST dapat menjadi ruang pembelajaran yang mampu memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa di bidang broadcasting, baik di masa kini maupun masa depan, agar lebih siap menghadapi tantangan industri media yang kian dinamis dan kompetitif.
***
Reporter : Claranita Rossi
Editor: Fairuz Zain
Sumber foto: Narasumber
Tambahkan Komentar