Maggoplast-Gel : Plester Modern Inovasi Perlindungan Luka Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa IPB

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) berhasil menciptakan terobosan baru di dunia kesehatan dengan hadirnya Maggoplast-Gel, plester luka modern yang ramah lingkungan. Tim ini beranggotakan Neng Wiwi Whidiningsih, Renhard Al Rasyid, Novia Miftakhul Qisthi, Suci Meyditia Oktafitri, dan Seni Fitriani Safitri, dengan dosen pembimbing Ir. Fahrizal Hazra, M.Sc.

Maggoplast-Gel merupakan plester liquid herbal berbasis gel dengan kandungan protein dan asam lemak dari ekstrak Maggot Black Soldier Fly (BSF) dan batang Brotowali. Maggot BSF berperan dalam pembentukan jaringan baru pada luka dan Brotowali berperan sebagai antibakteri. 

Berbeda dari plester-plester luka pada umumnya yang menggunakan kain elastis, Maggoplast-Gel sudah menggunakan inovasi plester liquid yang lebih fleksibel sehingga menurunkan rasa sakit di sekitar luka. Plester ini juga lebih ramah lingkungan karena bahannya yang mudah diurai dan tidak menimbulkan limbah.

Produk ini hadir sebagai jawaban dari banyaknya kasus luka lecet, iris, hingga bakar yang terjadi di Indonesia. Maggoplast-Gel menggunakan bahan aktif dan juga bahan herbal yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka serta  mencegah terjadinya iritasi pada pemakaiannya. 

Maggoplast-Gel mulai dipasarkan pada tanggal 01 Juni 2024 melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, serta offline di Sekolah Vokasi. Penjualan produk Maggoplast-Gel ini juga bekerja sama dengan klinik-klinik dan perusahaan yang terkait dengan kesehatan. Proses promosi dilakukan dengan media sosial dan juga secara langsung melalui pembukaan booth di pameran.

Tim PKM-K yang diketuai oleh Neng Wiwi ini berharap semoga produk yang mereka ciptakan dapat diterima di pasaran dan semakin banyak masyarakat yang menyadari terkait pentingnya menggunakan plester saat luka. 

“Semoga semakin banyak orang tuh lebih aware terhadap luka walaupun luka itu ringan dan semoga dengan adanya produk kami itu, bisa jadi solusi bagi semua orang yang memiliki luka karena kan penggunaannya juga praktis dan mudah,” ucap Novia, salah satu anggota tim PKM-K. 

Selain itu, dengan hadirnya Maggoplast-Gel diharapkan bisa menginspirasi dan mengedukasi masyarakat bahwa maggot yang biasanya hanya digunakan sebagai pakan ternak ternyata bisa dimanfaatkan dalam dunia medis.

***

Reporter : Fera Kristanti

Editor: Rosita