Desa Sukorejo adalah salah satu desa dengan potensi besar pada bidang pertanian, terutama padi. Setelah melakukan observasi di Desa Sukorejo, ditemukan banyak limbah pertanian yang terbuang. Tim KKNT IPB berinovasi membuat limbah pertanian tersebut menjadi pupuk organik cair serta silase yang merupakan pakan ternak fermentasi penambah nutrisi.
Rabu, (10/07/24), tim mahasiswa KKNT Inovasi IPB University yang beranggotakan Nathan Ariq Fadhilla Hairil, Mohammad Alif Abdul Hafid, Kheisya Mutiara Idhan, Dewinta Aristia Wening, Syakirah Niswah Annadirah , Dharma Pratama, Sultan Fernando Antariksawan, dan Nurul Izzah mengadakan kegiatan pembuatan pupuk organik cair (POC), kompos takakura, dan silase di Desa Sukorejo. Kegiatan tersebut bertempat di kandang domba kelompok ternak Dukuh Banjarsari yang dihadiri oleh kelompok mahasiswa KKNT, petani, dan ibu rumah tangga di Desa Sukorejo.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengurangi serta memanfaatkan limbah pertanian yang ada di lingkungan sekitar menjadi produk yang bermanfaat, yaitu pupuk organik dan silase, serta memberikan pemahaman bagi para petani dan ibu rumah tangga mengenai keuntungan penggunaan pupuk organik cair (POC) dalam peningkatan hasil pertanian.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai dampak positif dari penggunaan pupuk organik cair (POC) serta pupuk kompos. Kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair (POC). Selanjutnya, pembuatan silase yang diawali dengan pemaparan materi mengenai manfaat silase bagi ternak, serta metode pembuatannya. Terakhir, demo pembuatan silase bersama.
Setelah dilaksanakan, acara tersebut diharapkan dapat membantu warga Desa Sukorejo memahami kelebihan pupuk organik cair (POC) dibandingkan pupuk kimiawi serta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, memahami kegunaan silase sebagai pakan ternak domba, memilah limbah dapur berbahan organik untuk dijadikan bahan pembuatan pupuk organik cair (POC), dan memahami cara pembuatan pupuk organik cair (POC) dan silase.
Selain Program Kerja Pembuatan POC, Kompos Takakura, dan Silase, tim KKNT Desa Sukorejo juga memiliki program kerja lain, seperti Cerdas Inovasi Pertanian dan Peternakan (CITRA, Desain Lanskap Taman Balai Desa Sukorejo (DELTA), Vertical Toga Garde (VERTIGO), Sosialisasi Digitalisasi UMKM, Maggot untuk Nutrisi Ternak dan Pertanian (MANTAP), dan Cerdas Pertanian Dini (Cerita Dini).
“Harapannya. dengan program yang kami bawakan bisa diterima oleh masyarakat luas serta mengembangkannya dan melaksanakannya secara mandiri. Limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan melihat kondisi wilayah Desa Sukorejo, serta dengan program-program ini dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat dan menambah pendapatan dengan dikembangkannya program tersebut secara mandiri,” tutur Nathan selaku Koordinator Desa Sukorejo.
***
Reporter: Shafa Salsabila Inika Putri
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar