Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University berhasil mengajarkan cara memilah sampah kepada anak-anak usia dini mulai dari PAUD, TK, hingga SD di Desa Tamansari, Kabupaten Bogor, melalui program BarBer: Barudak Bebersih Tamansari. Program ini tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, tetapi juga mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memungut sampah yang berserakan di lingkungan sekitar desa.
Program BarBer bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi muda sejak dini. Dalam pelaksanaannya, tim KKNT Inovasi IPB University menggunakan metode yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak diajak untuk belajar membedakan jenis sampah organik dan anorganik melalui berbagai media seperti poster edukatif, permainan yang melibatkan aktivitas fisik, serta tarian interaktif yang menggabungkan elemen edukasi dengan hiburan.

Lebih dari 30 anak berpartisipasi dalam kegiatan memungut dan memilah sampah di sekitar kawasan RT 1/RW 8 Desa Tamansari. Mereka diajak untuk langsung mempraktikkan cara memilah sampah. Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diberikan pengalaman praktis yang membuat mereka lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu kegiatan menarik dalam program ini adalah mendaur ulang sampah gelas plastik bekas menjadi pot tanaman. Setiap anak mendapat kesempatan untuk menghias pot tanaman mereka sesuai kreativitas masing-masing dan menanam benih kangkung di dalam pot tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan memotivasi anak-anak untuk terus menjaga kebersihan di sekitarnya.
Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang, Lusi, memberikan apresiasi tinggi terhadap program BarBer. Menurutnya, program ini sangat efektif dalam menanamkan karakter peduli lingkungan kepada anak-anak. Ia juga menyatakan kesepakatannya untuk menjadikan program BarBer sebagai salah satu materi pembelajaran di dalam kelas. “Saya yakin dengan mengadopsi program BarBer dapat meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Lusi pada 22 Juli 2024. Ia berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengimplementasikan kegiatan serupa.

Syahrul Wirahadi, selaku Koordinator Tim KKNT IPB Desa Tamansari, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada anak-anak Desa Tamansari. Ia berharap anak-anak tidak hanya peduli terhadap kebersihan lingkungan sejak dini, tetapi juga bisa menjadi “polisi kebersihan” yang akan menciptakan lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat. “Harapannya anak-anak Desa Tamansari dapat menjadi contoh bagi teman-teman sebaya mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Syahrul. Program ini juga diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Tamansari.
Selain memberikan edukasi kepada anak-anak, program BarBer juga melibatkan masyarakat dan para orang tua dalam kegiatan kebersihan lingkungan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat tersebar luas dan menjadi budaya yang melekat di Desa Tamansari. Tim KKNT Inovasi IPB University berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan dan pendidikan.
***
Reporter: Hilma Rahmi Fauziah
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar