IPB Art Contest, wadah pengembangan non-akademik bagi seluruh mahasiswa IPB University di bidang seni yang dilaksanakan oleh Kementerian Seni dan Budaya BEM KM IPB University. Meski sempat vakum selama dua tahun karena suatu kendala, IPB Art Contest 2025 sukses dilaksanakan dengan mengusung tema “Unlocking the Power of Creative Expression”. Tema tersebut diangkat sebagai wujud kesinambungan dengan visi utama IPB Art Contest itu sendiri, yakni memberikan ruang kebebasan dalam berekspresi dan berkreasi. Harapannya, tema ini dapat membuka kreativitas dan ekspresi para pegiat seni tanpa batas, termasuk dari pengaruh Artificial Intelligence (AI).
Rangkaian IPB Art Contest 2025 dimulai sejak bulan Februari 2025 sebagai awal penyusunan konsep dan ide acara, hingga akhirnya mencapai puncak pada bulan Mei 2025 melalui malam pertemuan para pegiat seni: Closing Ceremony IPB Art Contest yang diselenggarakan di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB pada Minggu, 25 Mei 2025.

IPB Art Contest 2025 memiliki 9 cabang lomba dari berbagai bidang Seni, yaitu Seni Lukis, Fotografi, Baca Puisi, Tulis Puisi, Desain Poster, Tulis Cerpen, Solo Vokal, Monolog, dan juga Tari Kreasi. Proses kurasi dan seleksi karya dilakukan dengan sangat matang untuk menentukan para pemenang terbaik.
Selain mewadahi mahasiswa melalui kompetisi,, IPB Art Contest 2025 juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang tidak berkesempatan mengikuti perlombaan dengan membawakan penampilan menarik. Khusus pada Closing Ceremony IPB Art Contest 2025, acara turut dimeriahkan oleh The Robbins, Lumen Band, 2R, Herlin, dan Acesta. Dwi Hardika, selaku Ketua Pelaksana IPB Art Contest 2025 sekaligus narasumber dalam wawancara kali ini, menyampaikan bahwa antusiasme mahasiswa IPB sangat tinggi. “Melihat antusiasme mereka sangat besar, karena sejak awal masuk (mahasiswa aktif angkatan 59 hingga 61) belum pernah melihat perlombaan seni yang mencakup seluruh KM IPB, karena di lingkup internal fakultas pun mereka juga melakukan seleksi untuk mempersiapkan kontingen-kontingen terbaik untuk IPB Art Contest ini,” ucapnya.

Suksesnya IPB Art Contest 2025 hingga mencapai Malam Puncak Closing Ceremony tidak lepas dari segala dukungan dan tantangan yang dihadai. Mulai dari proses branding, rekrutmen pimpinan dan panitia, hingga persiapan dan penyusunan konsep acara dari nol tanpa menghilangkan arahan dan tradisi IPB Art Contest tahun-tahun sebelumnya. “Tentunya ucapan terima kasih sebesar-besarnya karena IPB Art Contest sampai pada malam hari ini tidak bisa terlaksana tanpa adanya bantuan dari teman-teman fakultas dan sekolah, karena dengan adanya mereka menunjukkan bahwa kita masih peduli terkait lingkup seni yang ada di kampus. Tetap semangat dan jangan jadikan IPB Art Contest ini sebagai patokan tolak ukur kemampuan.” Tambahnya.km
Dwi Hardika, mewakili seluruh panitia, berharap IPB Art Contest 2025 dapat menjadi penguat motivasi dan dorongan bagi mahasiswa IPB University untuk menemukan jati diri mereka melalui bakat seni yang dimiliki, karena seni yang jujur akan selalu punya tempat untuk abadi.
***
Reporter: Azizah Verda Syamila
Fotografer: Fadiyah Febri H
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar