[Kuliner] Songgom dan Capitan

capitan (atas) dan songgom (bawah) sumber: google

Siapa yang tidak kenal dengan kota Pekalongan? Kota yang terletak di Jawa Tengah ini terkenal sebagai Kota Batik. Sejak dulu, batik merupakan warisan kebudayaan yang teramat cantik, bahkan kenal hingga mancanegara. Tak hanya batik, kota ini juga memiliki aneka ragam kuliner khasnya. Ada minuman, makanan, hingga kudapan kecil di antaranya Songgom dan Capitan. Kedua kuliner ini merupakan menu olahan daging sapi dengan cara yang berbeda namun tak kalah nikmatnya.

Songgom merupakan makanan yang diolah dari daging giling dan santan. Kini, tak banyak lagi yang menjualnya. Biasanya hanya dimasak sebagai menu rumahan. Menu ini dimasak dengan cara dikukus. Santan yang sudah dicampuri dengan bumbu dan telur, dituangkan ke dalam mangkuk. Kemudian daging cincang dimasukkan dan dikukus. Santan dan telur yang bercampur pun akan mengambang di atas permukaan membentuk semacam lapisan.

Lain Songgom, lain Capitan. Menu yang satu ini diolah dari daging sapi yang ditumbuk dan disajikan dalam bentuk sate. Setelah dibumbui, daging dijepit menggunakan batang bambu yang dibelah dan ujungnya disumbat dengan batang pepaya yang sudah dilubangi. Menu yang satu ini dimasak dengan cara dibakar hingga agak gosong. Capitan memiliki rasa yang khas antara manis dan gurih. Kedua menu ini akan terasa sangat nikmat apabila disajikan dengan nasi panas.

Rizqa Chairina

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.