Keluarga, Elemen Ketahanan Bangsa

Ketahanan Nasional diwujudkan dengan memaksimalkan keseimbangan dengan aspek-aspek kehidupan bangsa. Ketahanan keluarga, salah satu pondasi perwujudan ketahanan Negara. Salah satu elemen utama keluarga  adalah wanita. Menanggapi hal tersebut diselenggarakan Kongres Ibu Nusantara (KIN) Ke-4 “Negara Soko Guru Ketahanan Bangsa” (25/12) oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Bogor. Acara yang dikhususkan untuk wanita ini diselenggarakan di Hotel Braja Mustika Bogor.

KIN ke-4 di Bogor dihadiri tidak kurang dari 1400 peserta. Selain di Bogor, acara serupa juga diselenggarakan di 83 kota di Indonesia. Total peserta yang hadir ada sekitar 45 ribu orang peserta. Peserta Kongres Ibu Nasional ke-4 ini terdiri dari ibu-ibu se-Kota dan Kabupaten Bogor, tokoh perempuan masyarakat, serta dari golongan intelektual.

whatsapp-image-2016-12-25-at-09-55-18

Kongres Ibu Nusantara Nusantara 4 (Foto oleh : Puput NU)

Menurut Ir.Hj.Shofiyyah, Lajnah Khusus Mubalighah Muslimah HTI DPD II Kota Bogor, data perceraian dari Kementrian Agama menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan tingkat perceraian sebanyak 59-80%. Tingkat perceraian itu mayoritas disebabkan oleh faktor ekonomi dan perselingkuhan. “Anak-anak telah menjadi korban,” ujar Ir.Hj. Shofiyyah. Menurut data KPAI, sebanyak 58% remaja bogor sudah terdedah narkoba dan pergaulan bebas.

Melalui KIN ke-4 didapatkan hasil bahwa Negara sebagai level tertinggi seharusnya mampu membuat regulasi dan tegas terhadap kasus narkoba dan pergaulan bebas yang telah merusak anak-anak dan remaja. Selain itu  keluarga, masyarakat, sekolah, dan negara, harus berkesinambungan dalam menyokong ketahanan keluarga. Dengan keluarga yang baik, maka fungsi keluarga dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Negara sebagai soko guru bagi ketahanan bangsa dapat dimulai dengan memaksimalkan ketahanan keluarga. Wanita sebagai elemen keluarga wajib mengambil bagian dalam memperjuangkan ketahanan keluarga sebagai wujud ketahanan bangsa.

 

Puput NU
Editor : Ratna PH

Puput Nurul Utami

Puput Nurul Utami

Reporter 11, SKPM 51

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.