Akhir tahun di Institut Pertanian Bogor, lembaga kemahasiswaan sibuk melakukan suksesi. Penentuan nama calon pemegang jabatan tertinggi hingga visi dan misi yang digadang masing-masing calon mulai dipersiapkan. Tak banyak lembaga kemahasiswaan yang menerapkan kampanye untuk menentukan seseorang yang akan duduk di tampuk kepemimpinan.
Kampanye digunakan sebagai salah satu alat peraup suara pemilih. Atmosfer kampus mendekati era Pemilihan Raya dibanjiri media kampanye. Musim kampanye tiba berarti atribut kampanye (spanduk, baliho, dan sejenisnya) terpampang di mana-mana hingga cukup mengusik pandangan.
Seakan tak puas hanya dengan mengandalkan debat terbuka, strategi kampanye ini dilancarkan dengan memasang senyum para calon presma-wapresma pada baliho ukuran 4×3 meter. Secara vertikal, baliho dibentangkan setinggi bangunan bertingkat tiga.
INSIDE :
– Impor Kedelai
– Dana 3,3 M
– Dies Natalis IPB
– Setengah Abad Fahutan
– Pasar di Atas Air
LIPUTAN KHUSUS :
Laboran Rusa, Flag Football dll.
Tambahkan Komentar