Lapindo, dari Lumpur hingga Ceker Ayam

Fenomena lumpur Lapindo sempat membuat geger warga Sidoarjo dan sekitarnya. Banyak warga berbondong-bondong datang dari luar kota hanya untuk menyaksikan luapan lumpur yang kini telah menenggelamkan sebelas desa di Sidoarjo. Mbak Nik, begitu ia akrab disapa terinspirasi dari fenomena ini dan menciptakan kuliner nikmat bagi para pecinta makanan pedas.

Jika anda berkesempatan mengunjungi kota Sidoarjo, Ceker Lapindo adalah salah satu kuliner yang wajib anda cicipi. Terletak di Jalan Lingkar Barat GOR Delta-Sidoarjo, tepatnya di depan SMPN 1 Sidoarjo rumah makan sederhana ini menyajikan berbagai menu ceker ayam dengan bermacam-macam olahan bumbu mulai dari Ceker Crispy, Rica-rica, Mentega Pedas, dan masih banyak lagi pilihan ceker super pedas lainnya. Dari berbagai menu tersebut, Ceker Lapindo adalah menu andalan Mbak Nik yang paling diminati.

Nikmatnya Ceker Lapindo yang disajikan hangat dengan potongan cabai rawit super pedas.
Nikmatnya Ceker Lapindo yang disajikan hangat dengan potongan cabai rawit  super pedas. (Foto: Nita Febriani)


“Diberi nama Lapindo karna orang yang habis makan ceker ini kepedasan dan langsung kepanasan sampai berkeringat mbak, seperti kalau kita berdiri di dekar lumpur Lapindo” ujar Mbak Nik sambil tertawa.  Cukup merogoh kocek sebesar Rp 15000 anda dapat menikmati satu porsi menu ceker ayam dengan kuah super pedas dan potongan cabai rawit yang menggoyang lidah. Agar terasa lebih nikmat, Mbak Nik menyarankan untuk menikmati Ceker Lapindo ini dengan sate usus bakar dan kerupuk udang khas Sidoarjo. Tertantang untuk mencoba?

 

Nita Febriani

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

1 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.