Teluk Kiluan, Menyentuh Lumba-lumba di Habitat Aslinya

 

Lampung merupakan provinsi yang memiliki garis pantai sepanjang 1.105 km dan lebih dari 130 buah pulau kecil. Provinsi ini menyimpan banyak destinasi wisata laut yang menakjubkan. Salah satunya adalah Teluk Kiluan yang terletak di selatan Provinsi Lampung. Teluk ini merupakan habitat terbesar lumba-lumba di kawasan Asia. Tak mengherankan jika Teluk Kiluan menjadi salah satu destinasi yang paling diincar para turis domestik maupun mancanegara.

Untuk mencapai Teluk Kiluan, Anda harus menempuh jarak sekitar 90 km dari pusat kota Bandar Lampung. Kondisi jalan yang tak beraspal dan berbatu memaksa pengendara untuk lebih berhati-hati sepanjang perjalanan. Di tengah perjalanan, anda akan disuguhi hamparan pantai yang berbatasan langsung dengan jalan.  Saat mendekati lokasi, Anda akan menemukan pemandangan menarik rumah-rumah penduduk multientis, seperti Bali, Sunda, Jawa, bahkan Bugis.

Pantai Klara, Pantai dengan pasir putih yang langsung berbatasan dengan jalan raya. (Foto: Dok. Pribadi )
Pantai Klara, Pantai dengan pasir putih yang berbatasan langsung dengan jalan raya. (Foto: Dok. Pribadi )

 

Di Teluk Kiluan terdapat beberapa homestay sederhana dengan harga sekitar 200-400 ribu rupiah untuk 6-10 orang. Karena lokasi Kiluan jauh dari pusat kota, listrik dan sinyal provider menjadi barang yang cukup langka.

Menyaksikan lumba-lumba di habitat aslinya menjadi daya tarik utama dari Teluk Kiluan. Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk bertemu lumba-lumba. Dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan perahu cadik (jukung) dan harga 250-300 ribu rupiah untuk 3 orang, Anda sudah dapat melihat bahkan menyentuh ratusan lumba-lumba yang lalu-lalang dan melompat di dekat perahu. Abadikan momen tersebut dengan banyak mengambil foto dengan latar belakang hamparan laut biru alami. Hal ini akan menjadi pengalaman unik yang mungkin akan sulit dilupakan.

– Galeri Wisata Teluk Kiluan

 

  2 103 4 5 6 7 9 10 (2)

 

 

 

 

 

 

 

 
(Klik pada gambar untuk memperbesar – Foto: Dokumen Pribadi)

 

Nazmi Haddyat Tamara

Zimi Tamara

Im not a perfect person

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.