IPB University lagi-lagi membuka Sekolah atau Fakultas baru setelah perubahan branding Institut Pertanian Bogor menjadi IPB University. Berawal dari pembukaan Fakultas Kedokteran, merambat ke pembukaan Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika. Yatri Indah Kusumastuti, Kepala Biro Komunikasi IPB University dengan lugas menyampaikan bahwa sebenarnya penambahan atau perubahan-perubahan di IPB yang dimaksudkan tidak hanya seputar branding, tetapi tujuannya adalah untuk pengembangan keilmuan di IPB yang disadari oleh Rektor dan pimpinan IPB lainnya.
IPB harus bisa lebih cepat lagi dalam menyikapi perubahan di luar dan kebutuhan kompetensi yang diharapkan oleh masyarakat industri. Yatri berkata, “Kalau antara universitas atau perguruan tinggi tidak ada link and match dengan pasar kerja maka akan membuat masalah. Masalahnya nanti lulusan kita tidak bisa dimanfaatkan oleh pasar kerja, susah cari kerja, susah bangun usaha. Saat ini sedang ditata kembali pengelompokan fakultas dan sekolah. Ada sekolah baru, ada fakultas baru yang nanti kemudian disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau industri, termasuk Sekolah Teknik.”
Sekolah Teknik merupakan transformasi dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta). Kepala Birkom IPB menyampaikan bahwa pimpinan IPB melihat ada kebutuhan pengembangan ilmu. Keahlian dalam bidang Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Kimia; dan Teknik Elektro saat ini sangat dibutuhkan.
“Pertanian juga butuh dinamisasi supaya terus bisa mengembangkan teknologi pertanian. Contohnya sekarang sudah ada smart agriculture di Fakultas Pertanian, itu salah satu yang akan menggulirkan riset dan inovasi baru,” ungkap Yatri.
Kepala Birkom IPB juga menambahkan, “Jadi ini sebenarnya memang ada kaitannya dengan branding, tapi tidak sekedar branding, tapi lebih pada pengembangan keilmuan. Jadi nanti mudah mudahan dengan cara seperti ini bisa lebih maju, lebih banyak lagi ilmu yang bisa dikembangkan dan dihasilkan dari IPB.”
Terkait perubahan branding Institut Pertanian Bogor menjadi IPB University sendiri didasarkan agar orang memahami bahwa IPB sedang mengembangkan ilmu-ilmunya lebih luas lagi supaya lebih bisa mengisi kebutuhan di masyarakat, khususnya masyarakat agromaritim. Membangun pertanian yang baik dan maju di Indonesia dibutuhkan berbagai kompetensi, tidak hanya pertanian bercocok tanam aja, tidak hanya mengurus hewan-hewan. Namun juga perlu adanya ahli-ahli ekonomi, manajemen yang kuat dan sekarang dikembangkan lagi di sekolah teknik karena ternyata keilmuan teknik yang tadi itu sangat penting untuk pengembangan alat mesin pertanian. dan lain-lain.
Sebagai Kepala Birkom IPB, Yatri berharap IPB menjadi wadah proses belajar bagi mahasiswa untuk menjadi lulusan yang kompeten, profesional dan memiliki integritas. “Nah, ini kita berharap tentu saja dalam pengembangan keilmuan IPB menjadi semakin kuat bisa mensupport buat pembangunan Indonesia dan berdampak. Apalagi saat ini pembangunan di Indonesia butuh kecepatan yang tinggi untuk bisa mencapai Indonesia yang lebih maju,” tuturnya.
***
Reporter: Rosita, Yusuful Azzi
Fotografer: Adinda Fauziah
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar