Redaksi Koran Kampus
Dialog Rektor yang diadakan oleh BEM KM IPB dengan tema Setahun Pandemi Sudah Sejauh Mana IPB Bertransisi, dilaksanakan secara online pada Jumat (06/8) melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan secara langsung di channel Youtube BEM KM IPB.
Dialog Rektor yang diikuti oleh Rektor IPB University, yaitu Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M. Si. beserta jajarannya, dosen, dan mahasiswa dimaksudkan untuk berdialog dan menyampaikan berbagai hal, seperti isu UKT, kesejahteraan mahasiswa IPB, dan upaya yang sudah maupun yang akan dilakukan oleh IPB.
Mengikuti kebijakan nasional, IPB memutuskan perkuliahan semester depan full daring. “Apa yang sudah kita rancang dulu, bahwa mahasiswa semester 3 dan semester 7 untuk mulai masuk secara bertahap tidak bisa kita lakukan Agustus-September ini. Kita akan melihat perkembangan pandemi Covid-19, karena kebijakan ini adalah kebijakan nasional yang tidak bisa kita langgar,” ujar Prof. Arif Satria, Rektor IPB University. Meski begitu, tetap ada kemungkinan bagi mahasiswa semester 3 dan 7 untuk melaksanakan perkuliahan semiluring setelah UTS. Adapun praktikum KKN-T juga dapat dilaksanakan mulai minggu ke-2 bulan Januari 2022 apabila kondisi sudah memungkinkan.
Saat ini, IPB sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan pembelajaran dan kesejahteraan mahasiswa, seperti memberikan fasilitas akun zoom berlisensi, melanjutkan pemberian keringanan pembayaran biaya SPP bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir semester ganjil, pemberian vaksin dan fasilitas isolasi mandiri, memberikan fasilitas kegiatan dengan insentif finansial, bantuan mahasiswa sarjana yang mengajukan penurunan dan cicilan UKT, bantuan biaya pembelajaran sebesar Rp.750.000, serta bantuan UKT mahasiswa sarjana dan vokasi untuk kuota internet dari Kemendikbud Ristek. “Inilah bentuk komitmen kita untuk terus menunjang agar pembelajaran bisa dilaksanakan dengan baik,” tambah Prof. Arif Satria.
Perlu diperhatikan bahwa aktivasi akun zoom berlisensi hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa yang berstatus aktif, yaitu mahasiswa yang telah membayar UKT dan mengisi KRS. Selain itu, akun zoom tersebut juga tidak diperbolehkan untuk dikomersialisasi, sehingga apabila melanggar akan dikenai sanksi berupa penutupan akun.
Selanjutnya, menanggapi isu terancamnya status keaktifan para mahasiswa terpilih dari Kabupaten Muratara karena tersendatnya dana Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Prof. Arif Satria berkata bahwa mahasiswa tidak perlu khawatir. IPB akan terus berkoordinasi dengan Pemkab terkait komitmen alokasi dana beasiswa karena sejak PSPK ditandatangani, belum pernah ada dana yang dibayarkan ke IPB.
Pada acara ini pun dijelaskan mengenai program upgrading D3 menjadi sarjana terapan atau D4. Namun, perubahan dari D3 menjadi D4 ini perlu dilakukan secara bertahap karena adanya prosedur yang perlu dilewati. “Saat ini, IPB ada tiga program studi D3 yang siap untuk upgrade menjadi program studi D4,” jelas Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University.
Mengenai program Enrichment Course (EC), saat ini IPB sudah menyiapkan buku panduan yang ditulis secara rinci. Pak Drajat mengingatkan kepada para mahasiswa untuk terus berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait klaim kegiatan untuk program EC. Mahasiswa dapat mempelajari prosedur klaim kegiatan tersebut secara jelas melalui buku panduan yang telah disediakan.
Dialog ditutup dengan pesan dan harapan bagi mahasiswa IPB yang disampaikan oleh Prof. Arif Satria. Beliau berharap seiring dengan meningkatnya fasilitas yang disediakan IPB untuk menunjang proses pembelajaran, kualitas mahasiswa juga ikut meningkat. “Kami ingin anda lebih maju daripada kami,” tutupnya.
Reporter: Arum Dwiraswati dan Tsurayya Syifa Azmira
Editor: Veronica Conny Maggy
Tambahkan Komentar