FLORIKULTURA INDONESIA 2017 : Jangan Biarkan Florikultura Merana di Bumi Indonesia

Institut Pertanian Bogor (IPB) berperan dalam pembangunan industri pertanian, salah satunya dengan pengembangan potensi florikultura yang dimiliki Indonesia. Demi terwujudnya hal tersebut, IPB dan Kementriaan Pertanian bersama Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Kota Bogor dan Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) menyelenggarakan seminar Kebangkitan Florikultura Indonesia bertema “Peran ABGC dalam Pembangunan Industri Florikultura yang Berdaya Saing dan Bernilai Tambah” (28/07) di IPB International Convention Center (ICC). Seminar tersebut merupakan salah satu acara dalam rangkaian acara akbar Florikultura Indonesia (FI) 2017.

Seminar yang dihadiri oleh Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Herry Suhardianto, M.Sc ini bertujuan mengembangkan florikultura agar mendapat umpan balik dari stakeholder dalam rangkai refocusing program pengembangan teknologi.
“Kalau selama ini orang mengatakan bahwa IPB tidur itu salah, karena selama ini kita belum dapat kesempatan. Namun sekarang tanda-tanda kebangkitan florikultura sudah ada dengan hadirnya orang-orang yang mau memikirkan masa depan florikultura Indonesia. Pengawasan dari hulu sampai hilir seperti rantai pasok, penyakit tamanan florikultura yang sangat sensitif untuk menaikan mutu produk yang dapat dikembangkan dengan basis ilmu pengetahuan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan plasma nutfah,” ujar Rektor IPB dalam sambutannya. Rektor IPB juga mengajak para peserta seminar untuk berkerjasama membangun sinergi kemitraan antar pemangku kepentingan untuk pembangunan florikultura Indonesia dengan berbasis riset.
Hal senada juga diungkapkan oleh ketua pelaksana Florikultura Indonesia 2017, Dr Syarifah Iis Aisyah yang juga merupakan dosen IPB Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH). Dia berharap memalui kegiatan ini akan mendorong berbagai penelitian dan pengembangan tanaman hias yang sangat berpotensi di Indonesia untuk berkompetisi di tingkat internasional.
“Florikultura adalah istilah untuk berbagai aspek yang terkait dengan budidaya sampai pemanfaatan semua jenis tanaman hias. IPB sebagai institusi pendidikan diharapkan mampu berperan dalam pengembangan SDM yang berkualitas,” ungkapnya.

Melalui hasil riset dan pengembangan SDM di bidang florikultura, IPB diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan florikultura Indonesia.