Redaksi Koran Kampus
Pada Minggu, (15/10) lalu telah digelar Semarak Bumi Tani (Seruni) 2023 yang diselenggarakan oleh BEM KM IPB di Grha Widya Wisuda. Kegiatan ini sebagai sarana memperingati Hari Tani Nasional dan Hari Pangan Internasional serta sebagai bentuk pengabdian khususnya kepada masyarakat petani, terbentuknya sinergi antara masyarakat, mahasiswa dan stakeholders bidang pertanian melalui kegiatan talkshow serta meningkatkan ekonomi masyarakat desa dengan mempromosikan hasil pertaniannya melalui kegiatan bazar hasil tani.
Menariknya, Seruni ini terdiri dari berbagai kegiatan. Pada pra-event, panitia merancang “Harapan di Tanah Subur” berupa wawancara kepada petani mengenai masalah pertanian, harapan dan cita cita mereka akan pertanian Indonesia. Lalu terdapat kegiatan “Abdi Tani”. Seperti namanya kegiatan ini berupa pengabdian kepada petani untuk memperingati Hari Tani yang dilakukan dengan pemberian pupuk dan alat pertanian sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan sektor pertanian. Pada opening Seruni 2023 terdapat diskusi Hari Tani yang dikupas pada kegiatan “Dishartan” guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang tantangan dan peluang di sektor pertanian serta mendorong dialog yang konstruktif antara mahasiswa.
Puncak dari acara ini adalah talkshow yang bertujuan mengenalkan potensi dan keunikan pangan lokal dengan harapan ketahanan pangan di masa mendatang tanpa impor pangan. Pada hari puncak, pelataran depan Grha Widya Wisuda dimeriahkan deretan bazar karya tani yang menjadi pagelaran untuk mempromosikan dan mendukung produk-produk pertanian dan perkebunan lokal dengan harapan para petani dan produsen lokal dapat meningkatkan pendapatan serta mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang lebih luas dari masyarakat sebagai bentuk pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Agar lebih meriah Seruni juga menggelar “Sepapadra” yang merupakan seni pangan dalam drama dengan menggabungkan seni pertunjukan dan kesadaran akan isu penting dalam dunia pangan.
Seruni turut mengundang pembicara yang memberi banyak insigh di bidang pertanian seperti Dr. Zulhamsyah Imran seorang Direktur Seameo Biotrop yang menyampaikan adaptasi dalam mempertahankan ketahanan pangan.
“Bagaimana kita melakukan adaptasi, mencoba untuk memberikan suatu gerakan untuk mempertahankan ketahanan pangan baik untuk Indonesia bahkan oleh dunia. Ini ada tantangan apa adek-adek akan mengambil bagian, atau menjadi bagian lain yang memberi support ketahanan pangan tersebut. Mudah-mudahan kedepan mahasiswa lebih berkiprah lagi baik saat ini hingga nanti sudah lulus dari IPB,” tutur Zulhamsyah.
Pembicara selanjutnya adalah Muhammad Riza Damanik, Ph.D selaku Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UMKM yang menyampaikan Keynote speech.
“Hari ini angka kelaparan berada pada angka 800 juta. Food Security Index menyatakan Indonesia 63 dari 113 negara yang diukur mengindikasikan bahwa kondisi ketahanan pangan kita masih mengkhawatirkan. Urusan pangan tidak hanya sekedar tanah yang luas dan subur. Kita butuh SDM yang dapat mengolah sumber daya tersebut, membutuhkan dukungan hukum, afirmasi kepada petani kita, sehingga diharapkan pertanian kita kedepannya dapat berkembang. Populasi anak-anak muda yang cukup besar (lebih dari 60% penduduk Indonesia) untuk mewujudkan pengelolaan pangan yang semakin baik,” ucap Muhammad Riza Damanik.
Sesi Talkshow menghadirkan pembicara lainnya seperti Baskara Siagian, Sp, M. AB selaku Direktur Pengelohan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Dr. Ir. Anton Apriyanto M.S selaku Menteri Pertanian Periode 2004-2009 yang mengobrol santai terkait ketahanan pangan Indonesia di masa depan tanpa impor dengan mengenal potensi dan keunikan pangan lokal.
Besar harapan Rizqi Syahputra Perdana selaku ketua pelaksana pada kegiatan Seruni 2023 ini. Rizqi mengatakan, “Aspirasi petani meliputi permasalahan, cita cita serta harapan petani dapat tersampaikan dan terjawab langsung oleh pemangku kebijakan serta akademisi yang telah kami hadirkan serta dapat membuka kesadaran civitas IPB hingga civitas umum akan keberagaman pangan lokal yang bermutu dengan mengekspos produk mereka melalui kegiatan bazar seruni dan talkshow.”
***
Reporter : Rosita, Rani Zuwinta
Editor : Rani Zuwinta
Sumber Foto : Divisi Media Seruni 2023
Tambahkan Komentar