Keluhkan SC Lama, Rektorat Tak Kunjung Beri Kejelasan

Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) atau Student Center (SC lama) mengalami kerusakan dan terlihat memprihatinkan. Berdiri di sebelah Gedung Olaharaga lama IPB, SC lama ini masih menjadi sekretariat bagi sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yaitu Lawalata, UKF, KSR, Pramuka, Karate, dan Kopma.

Menurut Feriyanto, Ketua Umum Uni Konservasi Fauna (UKF), kondisi SC lama saat ini begitu memprihatinkan. Suatu waktu saat hujan lebat, atap bangunan tersebut bocor sehingga air hujan dari lantai dua mengalir ke lantai satu, membasahi dokumen penting dan alat-alat lapang. Hal tersebut tentu merugikan para anggota UKM.

Selain masalah atap bocor, aliran listrik juga terputus. Renovasi GOR lama yang sedang dilakukan membuat anggota UKM terpaksa menggunakan kamar mandi yang berada di Masjid Al-Huriyyah.

Pada tanggal 29 Desember 2020 lalu, pihak Lawalata sebagai perwakilan dari UKM penghuni SC lama telah mengadakan pertemuan dengan pihak rektorat untuk membahas permasalahan ini.

“Hasil pertemuannya, PKM akan dipindahkan ke daerah Perumdos dengan beberapa tahap, yaitu adanya survei bersama tim Pak Bambang sebagai bagian sarana prasarana dan tim Pak Alim sebagai bagian kemahasiswaan. Kemudian renovasi dan disiapkannya sarana penunjang seperti listrik, air, dan Wi-Fi,” jelas Umar selaku Penanggung Jawab Tim Kajian Sekretariat Lawalata.

Namun sejak pertemuan tersebut, pihak rektorat belum memberikan kejelasan atas keluhan yang telah diajukan. Pihak Lawalata dan UKF bahkan berinisiatif merenovasi sendiri atap bocor tersebut dan membangun bilik sederhana untuk sekadar buang air kecil.

Feriyanto juga menyampaikan, pihaknya kecewa soal ketidakjelasan perihal waktu relokasi SC lama ini. “Kepada rektorat dimohon untuk memberikan kepastian dan tindakan yang cepat tanggap. Bila memang relokasi ini ditunda, beri tahu kami penghuni PKM lama ini, sampai kapan? jangan digantung seperti ini. Karena kami membutuhkan tempat yang lebih layak,” lanjut Feriyanto.

Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir menjelaskan bahwa permasalahan ini sedang berada di tahap finalisasi dan sedang menunggu approval dari pimpinan. “Bulan ini Insya Allah. Antara Perumdos dan Red Corner, kita usahakan fasilitasnya sama dengan tempat yang lama,” jelas Dr. Alim saat dihubungi kru Koran Kampus IPB, Kamis (11/3).

Sumber gambar: Dokumen narasumber, Lawalata IPB
Editor: Putri Arum Puspitasari

Shalmy Nurma M

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.