Kementerian Pariwisata Dukung Gelaran SERAMOE

Gelaran perdana seni budaya Aceh, SERAMOE (Seni Pagelaran Aceh Masyarakat Nanggroe) 2017 telah hadir di IPB Senin (8/5). Acara yang diselenggarakan di Common Class Room tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong (IMTR) Bogor bersama Ikatan mahasiswa pascasarjana Aceh (IKAMAPA). Acara yang mengusung tema ‘Adat Ngeun Budaya Getanyoe Peulihara, Islam Penawa Nanggroe Sejahtera’ atau yang berarti ‘Adat dan Budaya Kita jaga, Islam Sebagai Penawar untuk Negeri yang Sejahtera’ SERAMOE mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

“Kami tidak sembarangan mendukung acara ini. Setelah dilakukan pendalaman dan diskusi, ternyata 100% acara ini layak didukung oleh Kementerian Pariwisata,” ujar Wawan Gunawan kepala Bidang Promosi Wisata dan Budaya Kementerian Pariwisata RI dalam sambutan.

Pagelaran SERAMOE (Dokumentasi panitia)
Pagelaran SERAMOE (Dokumentasi panitia)

Pagelaran seni ini diawali dengan Seminar Kebudayaan oleh sastrawan Fikar W Eda dan Rafly Kande dengan membawakan pesan untuk membumikan adat aceh di perantauan. Tari Saman Gayo, musikalisasi puisi, Ranup Lampuan, dan Ratoh Jaroe massal memeriahkan rangkaian malam puncak SERAMOE. Tari Ratoh Jaroe dibawakan 80 mahasiswa IPB dari berbagai daerah.

Acara tersebut dimeriahkan juga dengan stand makanan aceh secara gratis. Beberapa tarian juga dibawakan langsung oleh penari dari sanggar pegayo dan duta saman institut asal aceh.

“Direncanakan 10 tahun yang lalu dan terwujud pada malam ini. Kami berharap dengan terselenggaranya SERAMOE ini kita sebagai mahasiswa semakin mencintai kebudayaan daerah kita, ” ungkap Reza Saputra ketua penyelenggara.

A.Fanani
Ed : Ratna PH

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.