Aksi Bersih Kantin IPB menjadi salah satu program yang digagas oleh Direktorat Pengembangan Bisnis IPB yang bekerja sama dengan BEM KM IPB dalam rangka meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan kampus pada (13/12) lalu. Hal ini berkaitan dengan Kejadian Luar Biasa mahasiswa IPB yang terserang Virus Hepatitis A secara bersamaan belakangan ini.
Sekitar pukul 08.00 pagi beberapa staf dari Direktorat Pengembangan Bisnis dan beberapa mahasiswa berkumpul di Asrama Internasional. Sebelum kegiatan bersih kantin dimulai, terlebih dulu dilakukan briefing yang dipimpin oleh Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc. selaku Direktur Pengembangan Bisnis.
Terdapat enam kantin yang menjadi lokasi utama pembersihan, diantaranya blue corner, red corner, yellow corner, purple corner, kantin agrimart, dan kantin danau. Keenam kantin ini merupakan beberapa kantin yang berada di bawah naungan Direktorat Pengembangan Bisnis IPB.
“Kegiatan ini memang difokuskan pada daerah-daerah di bawah naungan Direktorat Pengembangan Bisnis, terutama kantin. Kegiatan bersih-bersih ini rencananya juga akan diadakan pada beberapa rumah makan di daerah bara (trotoar) yang juga di bawah naungan Direktoran Pengembangan Bisnis, namun waktunya belum jelas”, tutur Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc. selaku Direktur Pengembangan Bisnis.
Menurut Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc., kerjasama dengan pemerintah desa sangat penting dilakukan menyangkut kualitas, mutu, kebersihan, dan kehalalan dari makanan yang di jual oleh rumah makan di sekitar bara. Namun, kerjasama yang telah dilakukan terhenti sejak bulan Juni lalu. “Saya sudah menginisiasi dan mengundang kepala desa untuk kembali melakukan kerjasama dengan format-format baru yang juga disesuaikan dengan keinginan mereka”, ungkap Dr. Ir. Yusli Wardiatno.

Kerjasama yang dilakukan oleh Direktorat Pengembangan Bisnis dan BEM KM ini dimaksudkan untuk meningkatkan awareness mahasiswa terhadap lingkungan sekitar. Tindakan yang telah dilakukan BEM KM sendiri adalah cek kesehatan yang dilangsungkan oleh Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM KM pada hari Jumat (11/12) dan Sabtu (12/12) lalu.
“Mogi juga telah mengajukan usul kepada Direktorat Pengembangan Bisnis agar kegitan bersih-bersih ini rutin dilakukan satu bulan sekali, namun pihak mereka mengatakan kegiatan ini cukup dilakukan enam bulan sekali”, jelas Aulia perwakilan Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup BEM KM.
Shavira Adlina Pertiwi
Tria Yuniarti
editor : Shalsa Nurhasanah
Tambahkan Komentar