Pelepasan Mahasiswa KKN-T IPB, Arif Satria : IPB Harus Berada Ditengah Masyarakat

Senin (17/6) di Lapangan Rektorat IPB, upacara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) digelar. Pelepasan ini dihadiri oleh mahasiswa peserta KKN-T IPB 2019, Rektor IPB beserta jajarannya, jajaran Departeman dan Fakultas, serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). IPB melepas 2555 mahasiswa KKN-T yang disebar di 6 provinsi, 29 kabupaten, dan 360 desa yang ada di Indonesia.

KKN-T adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan tak lain untuk terjun langsung ke masyarakat di daerah. Dalam kegiatan KKN-T tersebut, mahasiswa IPB akan merancang dan mengeksekusi sebuah program atau ide yang akan diimplementasikan untuk menyelesaikan sebuah masalah di masyarakat daerah.

“Jangan lupa output dari KKN-T: membangun empati, mampu merumuskan persoalan yang ada di masyarakat, memberikan ide/solusi, mampu merencanakan dan mengontrol kegiatan, serta mampu mengeksekusi dan mengambil pelajaran,” jelas Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Dr.Ir. Aji Hermawan, M.M dalam sambutannya.

Rektor IPB Arif Satria juga menambahkan dalam sambutannya bahwa IPB harus hadir di masyarakat, salah satu wujudnya adalah KKN-T ini. Rektor Arif menekankan bahwa KKN-T dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa IPB itu sendiri atau bahkan anak-anak di desa untuk memiliki mimpi yang besar.

“Tunjukkan bahwa IPB juga hadir di tengah-tengah masyarakat. Jaga nama baik IPB. Jadikan inovasi-inovasi yang ada di IPB menjadi sumber ide untuk pemecahan masalah di desa,” tutup Rektor Arif.

Pelepasan mahasiswa KKN-T dilakukan secara simbolis oleh Rektor Arif dengan pemberian surat tugas kepada Koordinator Kabupaten/Kota. Selanjutnya, upacara pelepasan mahasiswa KKN-T diakhiri dengan doa bersama.

Uswa
Ed: Alferdian Achmad