Rahmat dengan megaphone di tanganya, sedang melakukan orasi menolak
pelecehan Nabi (Foto: Ilham)
|
Rabu (10/10) pagi, belasan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM), melakukan orasi di depan gedung perkuliahan mahasiswa TPB (CCR) dan Fakultas Pertanian menyusul adanya film serta karikatur bergambar Nabi Muhammad. Dalam orasinya, Rahmat menyuarakan tentang novel, film, serta karikatur yang berisi penghinaan terhadap Nabi saw., dan juga perobekan serta pembakaran mushaf Al Quran.
Aksi yang telah dipersiapkan selama dua hari ini berlangsung secara tertib walau mendapat pengawasan ketat dari pihak keamanan kampus. “Orasi yang dilakukan teman-teman BKIM terbilang cukup berani. Namun kurang efektif untuk menarik simpati para mahasiswa,” ujar Tessar, salah satu mahasiswa Ilmu Komputer yang sempat menyaksikan aksi tersebut.
Dipilihnya halaman gedung CCR dan Fakultas Pertanian sebagai tempat orasi, tidak lain karena lokasi-lokasi tersebut merupakan pusat keramaian dan lalu-lalang mahasiswa IPB. “Aksi ini merupakan bentuk penyampaian opini BKIM mengenai masalah yang menyinggung syariah Islam. Harapanya, mahasiswa yang melihat aksi ini mampu tergerak hatinya untuk ikut serta dalam membela Rasululoh beserta ajaranya,” kata Ade, salah satu peserta orasi. Ade juga mengungkapkan bahwa tidak ada aksi susulan dalam waktu dekat ini.
Ilham Satyabudi – Reporter Magang
Tambahkan Komentar