Akhir-akhir ini kebanyakan dari mahasisswa TPB ramai-ramai berdagang segala jenis jajanan. Mulai dari donat, risol, puding, dan makanan ringan lainnya.
Ditemui di saat perbincangan kecil di kelas, ternyata kebanyakan dari mereka berjualan ialah untuk memenuhi salah satu persyaratan keikut sertaan dalam sebuah organisasi, ada juga yang berjualan dengan tujuan untuk mendapatkan dana demi terselenggaranya acara yang akan mereka buat, atau bahkan mereka berjualan hanya untuk memperoleh uang saku lebih selain dari pendapatan uang bulananan yang dikirim keluargannya.
Mereka memillih berjualan makanan karena diyakini usaha mereka akan laris habis di jual si pembeli, karena pada dasarnya di tempat kuliah TPB saat ini tidak ada yang berjualan makanan, meskipun sebenarnya tidak ada larangan untuk berjualan di kelas. Sedangkan para mahasiswa pada saat jam-jam kuliah tertentu selalu mengeluh kelaparan.
Keadaan ini mereka jadikan peluang untuk berwirausaha yaitu dengan berjualan makanan. Pembeli pun merasa terbantu dengan program berjualan ini, karena disaat jam kuliah kosong, kini mereka tidak harus lagi mencari makanan keluar kelas, yang memakan waktu banyak.
Dengan berjulan ini pun, berakibat simbiosis mutualisme yakni tidak ada yang dirugikan melainkan saling menguntungkan. “penjual senang, pembeli kenyang”.
SITI HOELILAH – Reporter Magang
Tambahkan Komentar