Kelompok Studi Hidrologi Hutan dari Himpunan FMSC 2023 bersama dengan PT Jauhar Hidro Mekatron menyelenggarakan kegiatan kajian lapang bertema Hidrasi pada Minggu (28/05) pukul 08.00 – 16.00 WIB di Taman Keanekaragaman Hayati, Telaga Inspirasi, Kampus IPB Dramaga dan WTP (Water Treatment Plant) IPB yang digunakan sebagai tempat pengolahan air di IPB. Hidrasi Episode 1 memiliki tema “Pengukuran penampang melintang dan memanjang (morfometri) Danau Telaga Inspirasi”. Kegiatan ini berupaya untuk mengkaji lebih jauh mengenai Danau Telaga Inspirasi sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang, “Mengapa IPB tidak pernah kekurangan air?”
Kajian lapang ini sudah diadakan setiap satu tahun sekali, dengan nama yang berbeda di setiap tahunnya. Tahun ini untuk keperluan branding, namanya diubah menjadi Hidrasi (Hidrologi Kolaborasi) yang fokus utamanya memberikan pengalaman nyata kepada teman-teman dalam pengambilan data lapangan. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Jauhar Hidro Mekatron yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang air, tanah, dan juga konservasi. PT Jauhar dan Nutricia Danone Indonesia sebelumnya sempat bekerja sama dengan IPB dalam pembuatan dan pengelolaan taman keanekaragaman hayati di Danau Telaga Inspirasi, serta penanaman 30 bibit langka pada 28 Februari lalu.
Acara yang bisa tergolong dadakan terutama dari segi persiapan alat-alatnya yang tidak mudah didapatkan ini ternyata bisa terlaksana dengan baik dan berhasil. Keberhasilan ini terbukti dari segi teknisnya yang berjalan lancar serta memperoleh hasil data secara lengkap. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keberhasilan kegiatan ini, terutama dari kerja sama semua anggota yang sangat membantu untuk menyukseskan kegiatan ini. Bahkan, peserta kegiatan ini bukan hanya angkatan 57-58, tetapi juga angkatan 56.
“Jadi memang kita berhasil pada dasarnya karena kita bersama yang bikin acaranya bareng-bareng jadi kita berhasil. Selain itu juga dari narasumber yang sangat support kita, walaupun pada awalnya dalam perencanaan itu masih agak bingung kita bakal bawa kemana acara ini apalagi kan ini sebenarnya jatuhnya seperti penelitian lagi jadi memang benar-benar menggunakan pikiran dan arahnya kemana itu narasumbernya mengarahkan kita dengan baik, jadi acara pun tetap berhasil karena banyak faktor pendukung seperti SDM dan support narasumbernya,” ujar Daffa Shidqi selaku penanggung jawab Kelompok Studi Hidrologi FMSC 2023.
Outcome dari diselenggarakan acara ini yaitu ilmu yang sudah didapat bisa tetap menyerap dan bisa diaplikasikan bukan hanya sekedar diaplikasikan dengan alat-alat yang sama tapi dengan tujuan yang sama, karena kegiatan ini masih terbilang akademik. Akademik yang memang kesempatannya tidak bisa terulang lagi terutama dari segi alat-alatnya, karena memang jarang digunakan.
Acara ini juga terbilang diadakan untuk jangka panjang, karena tidak hanya diselenggarakan satu hari saja tetapi berlanjut. Episode pertama untuk pengambilan data lapangan secara terestrial dan juga penginderaan jauh (Drone), lalu episode dua akan ada pengolahan data, dilanjutkan episode tiga dalam interpretasi data.
Daffa Shidqi mengatakan, “Sedangkan untuk outcome kita memang insya allah ya dari kegiatan hidrasi ini kita akan membuat artikel ilmiah dan dikhususkan di jurnal terkait kajian hidrologi.”
Reporter : Nurmala Pratiwi, Mutiara Rachmina Indriani
Tambahkan Komentar