Bekerja dari Rumah, Panitia MPKMB IPB 57 Tetap Optimis

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan segala aktivitas di IPB University terhambat, khususnya persiapan MPKMB IPB 57 yang juga ikut terdampak akibat pandemi ini. Namun, keadaan ini tidak mengurangi semangat panitia MPKMB IPB 57 dalam mempersiapkan rangkaian acara megah yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut mahasiswa baru.

“Selama IPB masih menerima mahasiswa barunya, maka MPKMB adalah niscaya,” ulas Arief Rahmat Hidayatullah selaku Ketua Pelaksana MPKMB IPB 57.

Arief mengatakan bahwa seluruh panitia MPKMB IPB 57 telah menyiapkan berbagai kemungkinan terburuk apabila pandemi ini belum reda hingga Bulan Juni atau Juli. Namun, mekanisme tersebut masih menjadi konsumsi internal panitia dan rencana MPKMB masih memungkinkan untuk dilakukan secara normal.

Tentu adaptasi dari sistem tatap muka menjadi daring menuai banyak kendala. Menurut Arief, kendala terbesar panitia dalam mempersiapkan MPKMB IPB 57 selama masa pandemi ini terdapat pada proses internalisasi. “Kepanitiaan bukan melulu soal kerja, tetapi juga tentang kekeluargaan,” ungkapnya.

Dalam sistem jarak jauh ini, membangun feel kekeluargaan menjadi hal yang sulit mereka lakukan. Namun, mereka berusaha menciptakan kekeluargaan tersebut melalui berbagai mekanisme seperti berbagi kabar online, one hour closer, atau bermain games.

“Banyak hal yang harusnya bisa dilakukan secara offline pada mulanya, tetapi sebagai manusia kita juga tidak elok bila menyalahkan takdir. Justru ini menjadi tantangan untuk wadah kami meng-upgrade diri serta lebih agile lagi. Demi menjawab kepercayaan KM IPB kepada kami,” ujar Arief.

Menghadapi tantangan tersebut, panitia MPKMB IPB 57 melakukan mekanisme dengan alur rapat online yang diperjelas output perminggunya. Mulai dari alur informasi kepanitiaan, komitmen panitia, hingga internalisasi via online yang menjadi kendala terbesar kepanitiaan ini.

Sistem rapat online menjadi poin pada alur nota MPKMB 57. Pada awalnya, Sistem rapat online hanya efektif untuk 6 sampai 7 orang dengan pembahasan yang cukup banyak. Seiring berjalannya waktu, improvisasi dan fleksibilitas itu terbangun karena adaptasi dan literasi digital yang berkembang.

Walaupun proses persiapan MPKMB IPB 57 dilakukan secara online, Arief memastikan kepanitiaan ini akan terus bergerak bagaimanapun tantangan yang dihadapi oleh panitia saat ini. “Bahasan banyak sekalipun bukan suatu hal yang menjadi kendala karena sistem alur informasi hasil rapat kami sudah cukup proper,” tutupnya.

Reporter: Siti Nur’aeni dan Sara Ardhyna
Layout Designer: Alia Palupi Larasati
Editor: Putri Arum Puspitasari

Korpus Institute

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.