Bukan Sekedar Proyek Akhir Semata, Legian Edelweis Belajar Memaknai Bahagia dari Hal Sederhana

Beberapa waktu lalu, tepatnya Kamis (18/05) salah satu legian, yakni Legian Edelweis melaksanakan projek akhirnya yang bertajuk  “Edelweis Goes to Panti” dengan mendatangi Panti Yatim Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Projek ini merupakan tugas akhir bagi Mahasiswa IPB Angkatan 59 yang melaksanakan asrama secara online

Fun Legian bertujuan sebagai pembelajaran bagi Angkatan 59 yang tidak bisa mengikuti asrama secara langsung/offline agar dapat memperbanyak relasi serta memperkuat solidaritas antar Angkatan 59 yang terdiri dari banyak departemen. Tidak hanya memperbanyak relasi, Fun Legian juga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dengan menerapkan tujuan SDGs.

Kegiatan “Edelweis Goes to Panti” dihadiri oleh 6 peserta panti yang berusia 5-11 tahun serta 17 orang dari Legian Edelweis. Kegiatan yang dilaksanakan berupa berbagi buku, penyuluhan kesehatan gigi, pembagian goodie bag, dan fun games.

Projek “Edelweis Goes to Panti” merupakan salah satu penerapan tujuan SDGs pada poin ke-4 yakni pendidikan yang berkualitas. Ketua Legian Edelweis, Adinda Nadira Atifa mengatakan tujuan dari proyek mereka adalah ingin mensejahterakan anak-anak panti asuhan, berbagi kebahagian dengan orang lain, serta belajar untuk bersyukur.

“Tujuan dari projek kita itu, kita ingin berbagi kebahagian dengan sekitar. Maka dari itu kita memilih ke panti. Kita berharap setelah ke panti, kita bisa belajar bagaimana untuk lebih bersyukur, serta dapat ditutup dengan menebar kebahagian untuk orang lain juga,” ujar Atifa.

Anggota Legian Edelweis sendiri terdiri dari 30 orang yang dibagi ke dalam 3 kelompok yakni tim planning and research, editor, publikasi dan dokumentasi.

Sersan Legian Edelweis mengatakan, “Kami dibagi kedalam 3 tim. Yakni tim planning and research, tim editor, serta tim publikasi dan dokumentasi. Namun, memang tidak semua anggota kami ikut dalam pelaksanaan nya.”

Hasil akhir dari projek tersebut membuat mereka belajar untuk lebih bersyukur atas apa yang mereka miliki, serta menyadari bahwa kebahagian bisa di dapat dari hal-hal yang kecil. Ketua Legian Edelweiss berharap bahwa Legian Edelweis bisa lebih peduli terhadap sekitar, bersyukur dengan apa yang mereka miliki, serta projek Fun Legian ini bisa terus berlanjut.

“Aku berharap teman-teman dari legian aku bisa lebih peduli terhadap sekitar, kemudian bisa lebih bersyukur atas apa yang dia punya intinya bisa jadi lebih baiklah. Aku juga berharap kita dapat melanjutkan projek fun legian ini,” tutur Sersan Legian Edelweis

Atifa sendiri berencana dirinya akan berusaha untuk melanjutkan kegiatan “Goes to Panti” walaupun jika legian nya sudah bubar.

“Untuk proyek ini, dari aku pribadi aku bisa melanjutkan projek sendiri. Karena kegiatan kemarin rasanya menyenangkan bisa berbagi kebahagian untuk orang lain,” ujar Atifa.

Editor: Shintia Rahma Islamiati

Avatar

Alam Akbar Al Fatah

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.