Himagreto Gelar Expo Perubahan Iklim

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) menggelar expo mengenai perubahan iklim pada Selasa (22/03) di sepanjang Koridor Tanah (Kortan)
Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) menggelar expo mengenai perubahan iklim pada Selasa (22/03) di sepanjang Koridor Tanah (Kortan)

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) menggelar expo mengenai perubahan iklim pada Selasa (22/03) di sepanjang Koridor Tanah (Kortan). Expo ini hadir sebagai bentuk mahasiswa Meteorologi dan Geofisika (GFM) memperingati hari Meteorologi sedunia yang jatuh pada tanggal 23 Maret.

Acara yang mengangkat tema “A Global Warming, A Global Warning, to the Future” ini mengajak mahasiswa untuk sadar terhadap lingkungan dan mengetahui mengenai akibat kerusakan yang dapat menyebabkan perubahan iklim yang saat ini menjadi bahan perbincangan dunia.

“ acara ini membuat peserta agar sadar bahwa bumi kita sedang rentan sesuai dengan tema yang kita angkat saat ini yaitu perubahan iklim” tutur Dzaki zakaria selaku Ketua pelaksana Peringatan hari Meteorologi sedunia.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Himagreto bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memperkenalkan lebih lanjut mengenai informasi perubahan iklim dan story line perubahan iklim, sebelum masa revolusi industri dan setelah revolusi industri. Konsep yang diusung pun mengenai keadaan bumi saat dahulu, saat ini, dan masa yang akan datang. BMKG pun memperkenalkan instrumentasi digital iklim mengenai kualitas udara dan informasi cuaca pada masing-masing daerah di Indonesia dimana peserta dapat mengaksesnya secara langsung, adapun BMKG juga menyediakan alat instrumentasi Automatic Weather Station (AWS) untuk mengumpulkan data cuaca secara otomatis.

Expo ini mendapat reaksi positif dari pengunjung. “Expo ini beda, tata panggungnya juga keren, dan saya langsung tertarik untuk masuk. Apalagi ada permainan digital, untuk menghibur pengunjung. Harapan untuk kedepannya dilanjutkan saja exponya, karena keren dan asik” ujar Juana, mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB.

Rencananya, expo ini akan digelar selama 2 hari hingga 23 Maret bertepatan dengan jatuhnya World Meteorological Day. “untuk hari kedua, rencananya akan ada OMG (Obrolan Mahasiswa G) yaitu acara dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang akan gabung. Dengan gabungnya OMG ini, kita bisa memperkenalkan meteorologi, memperkenalkan BMKG, serta dapat info mengenai green campus untuk kedepannya, dan pasti akan banyak pengunjung yang datang”. Tutup dzaki.

Nisa Hasaningtyas

Editor : Shalsa Nurhasanah

Nisa Hasaningtyas

Departemen Geofisika dan Meteorologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.